FORUM KEADILAN – Sebanyak 130 rumah warga di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir. Luapan sungai dengan ketinggian muka air mencapai 80 sentimeter (cm) menyebabkan banjir di Desa Tanjungsari dan Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara.
Satgas BPBD Kabupaten Bekasi Gatot Sumarna mengatakan, banjir yang melanda permukiman warga ini berasal dari luapan Kali Ulu akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak beberapa hari terakhir.
“Karena kondisi hujan terus, volume air sungai semakin tinggi hingga meluap ke permukiman warga,” kata Gatot, Minggu, 12/2/2023.
Gatot pun mengimbau warga terdampak banjir untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman. Namun ratusan warga tersebut masih memilih bertahan di rumah masing-masing sembari menanti air surut.
Petugas BPBD Kabupaten Bekasi yang disiagakan di lokasi hingga kini masih terus memantau ketinggian muka air Kali Ulu. Petugas juga terus mengingatkan warga untuk selalu waspada terhadap curah hujan dengan intensitas tinggi.
“Semoga cepat surut, kami juga masih terus memantau perkembangan serta menunggu instruksi lebih lanjut dari pimpinan terkait penanganan banjir ini,” ungkap Gatot.
Sementara itu, warga Kampung Kali Ulu, Nuryati mengatakan, banjir luapan sungai mulai memasuki permukiman warga sejak sore tadi dan langsung merendam ratusan rumah di sekitar bantaran sungai.
Nuryati meminta pemerintah daerah setempat segera menyiapkan bantuan berupa tenda pengungsian serta dapur umum untuk mengantisipasi banjir semakin tinggi.
“Di lokasi banjir belum ada tenda pengungsian dan dapur umum, mohon segera bantuan karena kami takut air semakin naik. Kami mau mengungsi ke mana, masih belum tahu,” ungkap Nuryati.*