FORUM KEADILAN – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono merespon soal seorang wartawan yang dibegal di wilayah Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Ia meminta masyarakat menghindari pulang terlalu larut dan tidak berkendara sendiri saat malam hari.
“Naik motor kalo bisa ya jangan sendiri, hindari deh pulang malam hari,” kata Heru kepada awak media di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 22/12/2022.
Heru menambahkan, sesuai dengan hasil apel dan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa keamanan di Ibu Kota akan ditingkatkan terutama di wilayah rawan begal dan sebagainya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Sesuai dengan tadi apel bersama Pak Kapolri (terkait) meningkatkan keamanan. Kan tadi sudah bilang (tentang) peningkatan keamanan di tempat-tempat rawan,” tuturnya.
Sebelumnya, seorang wartawan berinisial YAN dibegal di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa, 20/12/2022, dini hari. Pembegalan menimpa YAN bermula ketika dirinya melepas lelah di warung angkringan di Bendungan Hilir tepatnya depan Polsubsektor Tanah Abang.
Sekira pukul 02.00 WIB, YAN beranjak dari warung tersebut dengan melewati jalan di depan Pasar Benhil ke arah Jalan Jenderal Sudirman.
Setelah melintas di Wisma Intiland, dia belok ke Jalan KH Mas Mansyur ke arah Tanah Abang untuk memutar balik. Kemudian, dia naik ke flyover ke arah Mega Kuningan.
Usai melintas di atas flyover dengan kecepatan pelan, dia diikuti segerombolan pengendara motor. Mendadak YAN dipepet dari sebelah kanan. Dia sempat melawan, tetapi kawanan pembegal bertambah banyak. Ada empat motor yang dikendarai delapan orang.
Wartawan media nasional itu sempat dipukul di dada kirinya sehingga tersungkur. Dia masih mencoba melawan ketika kunci motor mencoba diambil. Namun, kawanan pembegal kian beringas dan menusuk paha bagian kiri.
“Luka tusukan seperti obeng, bentuk bulat,” kata YAN.*
