FORUM KEADILAN – Jenazah Briptu (anumerta) Gilang Aji Prasetyo, anggota satuan Brimob Polda Lampung yang gugur saat bertugas sebagai Satgas Ops Damai Cartenz di Papua, akhirnya dimakamkan pada Jumat, 2/12/2022.
Kapolda Lampung Irjen Akhmad Wiyagus memimpin langsung upacara pemakaman yang berlangsung di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Merbau Mataram, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan.
Pemakaman diikuti oleh para Pejabat Utama Polda Lampung, Kapolres Lampung Selatan dan jajaran, keluarga besar almarhum Briptu (anumerta) Gilang Aji Prasetyo dan masyarakat setempat.
Kapolda Irjen Akhmad Wiyagus menyampaikan, negara memberikan penghargaan Kenaikan Pangkat Luar Biasa, satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya.
“Karena jasa dan pengorbanannya melebihi panggilan tugas, demi Bangsa dan Negara Republik Indonesia,” kata Kapolda.
Sebagaimana dalam Petikan Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor : Kep/1657/XI/2022, tanggal 30 Oktober 2022 tentang Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta yang ditanda tangani oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Kapolda berpesan kepada kedua orang tua dan keluarga Almarhum Briptu (anumerta) Gilang Aji Prasetyo agar bersabar dan ikhlas atas kepergian almarhum.
“Selamat jalan Bhayangkara terbaikku, engkau pahlawan pembela negara dan semoga engkau ditempatkan yang terbaik di sisi Tuhan,” ungkap Kapolda.
Almarhum Briptu (anumerta) Gilang Aji Prasetyo lahir di Lampung Selatan pada tanggal 2 Oktober 1999. Gilang merupakan alumni SMA Negeri 1 Tanjung Bintang, Lampung Selatan.
Gilang merupakan seorang Bintara Polri angkatan 43. Setelah selesai pendidikan pada tahun 2019, Briptu (anumerta) Gilang Aji Prasetyo mendapat penempatan tugas pertama di satuan Brimob Polda Lampung Kompi 1 Batalyon C pelopor yang bermarkas di Lampung Utara.
Pada tahun 2022, tepatnya pada 14 Januari 2022, almarhum Briptu (anumerta) Gilang Aji Prasetyo tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz 2022 yang bertempat di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua.
Briptu (anumerta) Gilang Aji Prasetyo menjadi korban baku tembak dengan sekelompok orang yang diduga kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Gilang yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz terlibat kontak senjata dengan KKB Papua di wilayah Yahukimo, Papua.
Dua anggota Brimob Polda Lampung lainnya yang menjadi korban yakni Briptu Fazuarsah dan Bripda Dona Bagaskara, mengalami luka tembak. *