Rabu, 08 Oktober 2025
Menu

Korban Tewas Akibat Gedung Ponpes Al Khoziny Ambruk Bertambah 54 Orang

Redaksi
Gedung Ponpes Al Khoziny Ambruk di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. | Dok BNPB
Gedung Ponpes Al Khoziny Ambruk di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. | Dok BNPB
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Tim SAR kembali menemukan satu korban tewas gedung runtuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin, 6/10/2025, sekitar pukul 03.35 WIB.

Dengan demikian, total korban tewas dalam insiden maut di Ponpes Al Khoziny menjadi 54 orang, termasuk 5 potongan tubuh korban.

“Korban meninggal dunia (menjadi) 54 orang, termasuk lima body part,” demikian laporan Direktur Operasi Basarnas.

Proses evakuasi ini masih terus berlangsung dan pembersihan puing pun difokuskan ke sisi utara pada bagian yang tidak terintegrasi dengan struktur utama.

Jumlah korban sampai dengan hari ke delapan pencarian, yaitu 158 orang. Sebanyak 104 orang selamat dan 54 orang lainnya meninggal dunia, termasuk 5 potongan tubuh.

Di samping itu, Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, menjelaskan bahwa pihaknya belum mengetahui apakah lima potongan tubuh yang berupa kaki tersebut saling berhubungan atau tidak, termasuk dengan bagian tubuh yang ditemukan Sabtu, 4/10/2025 lalu.

Nanang mengakui tidak bisa menjelaskan detail potongan tubuh apa saja yang yang ditemukan. Menurutnya, identifikasi lanjutan akan dilakukan Tim DVI Polda Jatim.

⁠”Ya, kami tidak bisa menjelaskan bagian tubuh yang mana. Nanti dari tim DVI aja yang menyampaikan,” tuturnya.

Sebanyak 10 orang diperkirakan masih tertimbun di reruntuhan. Jumlah tersebut masih bisa bertambah karena potongan tubuh yang dievakuasi masih belum bisa teridentifikasi saling berhubungan satu sama lain atau tidak.

Sebelumnya, gedung tiga lantai termasuk musala di asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, ambruk, Senin, 29/9/2025 sore.

Sejak kejadian tersebut, ada ratusan santri sedang melaksanakan Salat Ashar berjemaah di gedung yang masih dalam tahap pembangunan tersebut.*