Kamis, 21 Agustus 2025
Menu

Pemkab Bone Sulsel Tunda Kenaikan PBB-P2 Usai Diprotes Mahasiswa hingga Masyarakat

Redaksi
Aksi demonstrasi dilakukan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Kantor Bupati Bone dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Kantor DPRD Bone pada Selasa, 12/8/2025 sekitar pukul 13.00 WITA. | Dok Ist
Aksi demonstrasi dilakukan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Kantor Bupati Bone dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Kantor DPRD Bone pada Selasa, 12/8/2025 sekitar pukul 13.00 WITA. | Dok Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Pemerintah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) memastikan menunda kenaikan tarif pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) usai diprotes mahasiswa dan masyarakat.

Hal Ini disampaikan oleh Pj Sekda Bone Andi Saharuddin bahwa pihaknya telah komunikasi dengan pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sehingga diputuskan ditunda kenaikan PBB-P2 tersebut.

“Penyesuaian 65 persen ini ditunda dulu. Sesuai arahan pemerintah pusat terkait PBB-P2 di wilayah Kabupaten Bone, maka dari itu kita tunda dan akan kita kaji ulang kembali,” ujar Andi Saharuddin kepada wartawan, Selasa, 19/8/2025.

“Yang sudah melakukan pembayaran akan kita sesuaikan. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” tambahnya.

Diketahui, hingga pukul 23.55 WITA, massa aksi masih bertahan di beberapa titik untuk menolak kenaikan PBB-P2 di kantor Bupati Bone hingga malam hari.

Saharuddin pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi hingga diharapkan keputusan penundaan kenaikan PPB-P2 itu dapat meredakan aksi protes tersebut.

“Kami harap tidak ada yang terpancing provokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Kita pemerintah daerah wajib patuh dan tunduk terhadap instruksi pemerintah pusat,” pungkasnya.*