Kamis, 14 Agustus 2025
Menu

Megawati Kembali Lantik Hasto Jadi Sekjen PDI Perjuangan 2025-2030

Redaksi
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto | Ist
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kembali melantik sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan masa bakti 2025-2025, pada hari ini, Kamis,14/8/2025 siang. Hasto Kristiyanto kembali ditunjuk jadi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan.

Pelantikan tersebut digelar di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro 58, Menteng, Jakarta Pusat dengan dipimpin langsung oleh Megawati Soekarnoputri.

Hal ini disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Komunikasi PDI Perjuangan Adian Napitupulu usai mengikuti pelantikan di kantor DPP PDI Perjuangan.

“Ibu Megawati melantik sejumlah pengurus DPP PDIP yang telah diumumkan sebelumnya, namun berhalangan atau tidak hadir pada Kongres PDI Perjuangan di Bali, pada 2 Agustus 2025, lalu,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis, 14/8/2025.

Diketahui, sejumlah nama yang masuk ke dalam daftar DPP PDI Perjuangan masa bakti 2025-2030 dan belum dilantik secara resmi diantaranya, Puti Guntur Soekarno sebagai Ketua DPP Bidang Pendidikan dan Kebudayaan; Darmadi Durianto sebagai Ketua DPP Bidang Industri, Perdagangan, dan Tenaga Kerja; dan Charles Honoris sebagai Ketua DPP Bidang Jaminan Sosial.

Lalu, Andreas Eddy Susetyo sebagai Ketua DPP Bidang Koperasi dan UMKM; Andreas Hugo Pareira sebagai Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Organisasi. Lalu, Dolfie O.F.P. sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Internal; Abdullah Azwar Anas sebagai Ketua DPP Bidang Kebijakan Publik dan Reformasi Birokrasi Kerakyatan; dan Mercy Barends sebagai Ketua Bidang Tenaga Kerja dan Perlindungan Pekeria Migran Indonesia.

“Untuk posisi Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Ibu Megawati menunjuk kembali Mas Hasto Kristiyanto untuk periode 2025-2030,” ujarnya.

Acara pelantikan ini turut dihadiri langsung oleh hampir seluruh jajaran DPP PDI Perjuangan lainnya. Adian menceritakan ada kejadian menarik saat Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kesekretariatan Yoseph Aryo Adhi Dharmo selesai membaca nama-nama pengurus dan meminta mereka untuk maju.

“Di kertas yang Mas Adhi bacakan posisi Sekjen masih kosong, tanpa nama. Lalu Mas Adi, dan Mas Nanan (M. Prananda Prabowo, Ketua DPP yang juga putra Megawati) bertanya ke Ibu Megawati. Untuk Sekjen gimana. Lalu Ibu Megawati menjawab singkat, ‘Ya Mas Hasto’.”ucapnya.

“Semua tersenyum dan Mas Hasto pun naik ke panggung, diikuti gemuruh tepuk tangan dari yang ada dalam ruangan” lanjut Adian.

Dalam kesempatan itu, kata Adian, Megawati turut memberikan pesan kepada seluruh jajaran DPP PDI Perjuangan yang baru dilantik untuk turun ke bawah dan langsung bekerja untuk rakyat tanpa ragu.

“Semua pengurus DPP yang sudah dilantik segera turun ke bawah. Temui rakyat. Dengarkan aspirasi rakyat,” kata Megawati.

Sebelumnya, pada Kongres VI PDI Perjuangan pada 2 Agustus 2025 di Bali, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan sekaligus melantik jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan periode 2025–2030. Saat itu, Megawati mengatakan, posisi sekretaris jenderal yang secara langsung dinyatakan akan tetap dijabat oleh dirinya sendiri.

Usai pelantikan hari ini, berikut struktur lengkap DPP PDI Perjuangan 2025–2030:

Ketua Umum : Megawati Soekarnoputri

Struktur Pengurus DPP PDI Perjuangan 2025–2030:

  1. Ketua Bidang Kehormatan Partai – Komarudin Watubun
  2. Ketua Bidang Sumber Daya – Said Abdullah
  3. Ketua Bidang Luar Negeri – Ahmad Basarah
  4. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif – Bambang Wuryanto
  5. Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi – Djarot Saiful Hidayat
  6. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif – Deddy Yevri Hanteru Sitorus
  7. Ketua Bidang Politik – Puan Maharani
  8. Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah – Ganjar Pranowo
  9. Ketua Bidang Reformasi Hukum dan HAM – Yasonna H. Laoly
  10. Ketua Bidang Perekonomian – Basuki Tjahaja Purnama
  11. Ketua Bidang Kebudayaan – Rano Karno
  12. Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan – Puti Guntur Soekarno
  13. Ketua Bidang Kebijakan Publik dan Reformasi Birokrasi Kerakyatan – Abdullah Azwar Anas
  14. Ketua Bidang Penanggulangan Bencana – Tri Rismaharini
  15. Ketua Bidang Industri, Perdagangan, dan Tenaga Kerja – Darmadi Durianto
  16. Ketua Bidang Kesehatan – Ribka Tjiptaning
  17. Ketua Bidang Jaminan Sosial – Charles Honoris
  18. Ketua Bidang Perempuan dan Anak – I Gusti Ayu Bintang Darmawati
  19. Ketua Bidang Koperasi dan UMKM – Andreas Eddy Susetyo
  20. Ketua Bidang Pariwisata – Wiryanti Sukamdani
  21. Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga – MY Esti Wijayanti
  22. Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME – Zuhairi Misrawi
  23. Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital – Muhammad Prananda Prabowo
  24. Ketua Bidang Pertanian dan Pangan – Sadarestuwati
  25. Ketua Bidang Kelautan dan Perikanan – Rokhmin Dahuri
  26. Ketua Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup – Eriko Sotarduga
  27. Ketua Bidang Hukum dan Advokasi – Ronny Talapessy
  28. Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi – Andreas Hugo Pareira
  29. Ketua Bidang Tenaga Kerja dan Perlindungan Pekeria Migran Indonesia – Mercy Barends sebagai

Sekretariat dan Bendahara:

  1. Sekretaris Jenderal – Hasto Kristiyanto
  2. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Internal – Dolfie O.F.P.
  3. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemerintahan – Utut Adianto
  4. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kerakyatan – Sri Rahayu
  5. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Komunikasi – Adian Yunus Yusak Napitupulu
  6. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kesekretariatan – Yoseph Aryo Adhi Dharmo
  7. Bendahara Umum – Olly Dondokambey
  8. Wakil Bendahara Bidang Internal – Rudianto Tjen
  9. Wakil Bendahara Bidang Eksternal – Yuke Yurike.*

Laporan oleh: Novia Suhari