Rabu, 02 Juli 2025
Menu

Menteri Investasi Rosan Ungkap akan Bertemu Apple 7 Januari

Redaksi
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani, memberikan keterangan pers usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 2/1/2025. | Youtube Sekretariat Presiden
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani menyebutkan bahwa Apple akan mengumumkan investasi di Indonesia pada 7 Januari 2025 pekan depan.

Rosan menjelaskan, pengumuman tersebut akan disampaikan usai petinggi Apple bertemu dengan jajaran Kementerian Investasi dan Hilirisasi beserta Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

“Nanti saya bikin pengumuman, nanti saya nunggu orangnya datang diharapkan tanggal 7 datang. Nanti saya bersama dari Apple akan menyampaikan investasi tersebut,” kata Rosan usai bertemu Presiden RI Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 2/1/2025.

Walaupun demikian, Rosan tak menyebutkan siapa petinggi Apple yang akan hadir pekan depan dan berdiskusi dengannya di Indonesia. Namun, Apple telah mengajukan surat tidak resmi kepada Indonesia mengenai investasi itu.

Apple juga telah memberikan rencana itu kepada Kemenperin untuk mendukung kesiapan industri.

“Tapi investasi ini berjalan dengan kami (Kementerian Investasi dan Hilirisasi), saya bilang ke mereka ini di dua hal yang berjalan beriringan saja,” tuturnya.

Diketahui, proposal investasi dari Apple yang disampaikan ke Kementerian Investasi dan Hilirisasi senilai 1 miliar dollar AS atau setara Rp15,95 triliun. Kemenperin telah memberikan respons secara informal atas proposal yang diterima Ditjen ILMATE.

Tetapi, jawaban secara formal dari proposal yang disampaikan belum diberikan Kemenperin akibat pihak Apple belum pernah hadir memenuhi undangan.

“(Jawaban) secara formalnya belum. Kami, makanya kami masih nunggu pihak Apple datang ke Kementerian Perindustrian. Negosiasi langsung,” ujar Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif di Kantor Kemenperin, Jakarta, Senin, 30/12/2024.

Febri pun membenarkan bahwa dalam proposalnya, Apple berkeinginan membangun pabrik AirTag (perangkat pelacak) dan AirPods Max (headphone nirkabel).

Kemenperin belum dapat memberikan hasil penilaian terhadap proposal investasi Apple.

“Apa penilaian kami atas proposal itu kami belum bisa sampaikan. Itu karena subject to negotiation,” pungkas Febri.*