Rabu, 05 November 2025
Menu

Kabel Semrawut Menjuntai di Sepanjang Jalan Pecenongan Jakpus, Kapan Dibenahi?

Redaksi
Kabel Semrawut Menjuntai di Sepanjang Jalan Pecenongan Jakpus
Kabel Semrawut Menjuntai di Sepanjang Jalan Pecenongan Jakpus | Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Kabel semrawut masih menjadi salah satu masalah yang merusak keindahan kota Jakarta.

Kabel berantakan banyak dijumpai di Jalan Pecenongan, Jakarta Pusat. Dari pintu depan, tepatnya sebelum papan ‘Selamat Datang di Wisata Kuliner Pecenongan’, sudah disuguhi pemandangan kabel kacau balau di atas trotoar.

Tidak hanya melilit di bagian atas, kabel-kabel tersebut pun banyak yang menjuntai. Ada yang di trotoar, dan ada pula di tengah badan jalan.

Kabel menjuntai dari satu tiang ke tiang yang lain berderet di tengah badan jalan. Jika ditotal, ada lebih dari 10 kabel tidak teratur di sepanjang Jalan Pecenongan.

Bukan sekadar merusak pemandangan. Kondisi itu sangat membahayakan orang atau kendaraan yang melintas di bawahnya, khususnya truk atau bus besar.

Kawasan Padat, Dekat Banyak Ikon Jakarta

Kabel Semrawut Menjuntai di Sepanjang Jalan Pecenongan Jakpus | ist
Kabel Semrawut Menjuntai di Sepanjang Jalan Pecenongan Jakpus | Forum Keadilan

Sebagaimana kita tahu, kabel-kabel yang menjuntai di atas trotoar maupun tengah badan jalan bisa menyebabkan kecelakaan dan kebakaran.

Mau sampai kapan kabel semrawut itu dibiarkan? Terlebih Jalan Pecenongan terletak dengan banyak ikon Jakarta.

Jalan Pecenongan hanya berjarak 2 kilometer (km) dari Istiqlal, masjid terbesar di Asia Tenggara.

Selain itu, Jalan Pecenongan pun hanya berjarak 1 km dari Istana Negara, 2 km dari Balai Kota DKI, dan 3 km dari Monas. Bukan kah artinya termasuk jantung Ibu Kota?

Jalan Pecenongan juga termasuk daerah padat, banyak pejalan kaki dan kendaraan yang lalu lalang setiap saat di sana. Apalagi Jalan Pecenongan terkenal dengan kulinernya.

Menurut salah satu pejalan kaki Vina, Jalan Pecenongan kerap dikunjungi wisatawan mancanegara untuk menikmati kuliner atau tempat hiburan di sana, sehingga dengan banyaknya kabel acak-acakan bisa ‘mempermalukan’ Indonesia di mata pelancong.

“Jalan Pecenongan kan suka dikunjungi turis-turis buat kuliner, ke tempat hiburan kan di situ banyak, jadi kalau kabelnya semrawut gitu nggak enak dilihat, bisa mempermalukan juga di mata turis,” kata Vina, Senin, 6/3/2023.

Bagaimana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melihat hal ini? Tidak mungkin menunggu sampai adanya korban jiwa, bukan?*