Minggu, 21 Desember 2025
Menu

Risma Apresiasi Dedikasi Sopir Ambulans dalam Penanganan Bencana

Redaksi
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Jajaran Ketua DPP di acara BAGUNA PDIP. | Ist
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Jajaran Ketua DPP di acara BAGUNA PDIP. | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menegaskan bahwa Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) dibentuk sebagai wadah kerja kemanusiaan yang bersifat teknis dan cepat tanggap, bukan sekadar berbasis konsep atau teori.

Megawati menyoroti pentingnya kesiapan di lapangan, mulai dari pendirian dapur umum, penyediaan logistik yang disesuaikan dengan kondisi bencana, hingga pemenuhan kebutuhan khusus warga terdampak, seperti air bersih, makanan hangat, obat-obatan, perlengkapan bayi, serta kebutuhan perempuan.

“Begitu BAGUNA turun, yang utama adalah buka dapur umum. Dapur umum itu untuk siapa pun yang membutuhkan, tanpa melihat latar belakang apa pun. Ini urusan kemanusiaan, bukan urusan politik,” tegas Megawati.

Ia juga mengingatkan agar penyaluran bantuan benar-benar menyesuaikan kebutuhan di lapangan dan tidak dilakukan secara asal. Selain itu, Megawati mendorong adanya pendataan wilayah rawan bencana sebagai bagian dari langkah mitigasi jangka panjang.

Di kesempatan yang sama, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Penanggulangan Bencana, Tri Rismaharini, memaparkan alasan Partainya memberikan apresiasi kepada para pengemudi ambulans dan relawan kebencanaan yang selama ini bekerja tanpa mengenal waktu dan imbalan tetap.

Menurut Risma, para sopir ambulans kerap menjalankan tugas tanpa hari libur, bahkan tetap melayani pasien pada hari Minggu hingga dini hari. Tanggung jawab mereka pun tidak hanya sebatas mengemudi, tetapi juga membantu berbagai kebutuhan darurat pasien.

“Kadang saat mengantar pasien mereka harus mencari darah ke PMI, mengurus obat, bahkan mengurus asuransi kalau terjadi kecelakaan. Semua itu dilakukan oleh para sopir ini,” ujar Risma dalam acara Mitigasi Bencana dan Pertolongan Korban yang digelar Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) PDIP di Jakarta International Equestrian Park, Jakarta Timur, Jumat, 19/12/2025.

Berangkat dari realitas tersebut, Risma bersama jajaran DPP PDI Perjuangan berinisiatif memberikan bentuk penghargaan yang lebih nyata. Pada awalnya, apresiasi ini hanya ditujukan bagi pengemudi ambulans, namun kemudian diperluas kepada relawan Partai yang aktif terjun membantu masyarakat.

Ia menjelaskan, relawan PDI Perjuangan seperti BAGUNA dan tim kesehatan selama ini terlibat langsung dalam penanganan bencana serta berbagai aksi kemanusiaan di sejumlah wilayah. Atas dedikasi itu, partai menyiapkan lebih dari 2.000 penghargaan bagi para relawan di seluruh Indonesia.

“Mereka ini tidak digaji oleh Partai. Operasional ambulans pun mereka jalankan sendiri. Karena itu kami berupaya mencarikan CSR agar mereka bisa mendapatkan perlindungan,” jelas Risma.

Upaya tersebut pun membuahkan hasil. Para pengemudi ambulans dan relawan kini memperoleh perlindungan berupa asuransi kesehatan dan asuransi jiwa sebagai bentuk jaminan atas risiko pekerjaan yang mereka jalani. Risma berharap langkah ini dapat memperkuat peran relawan dalam membantu masyarakat secara lebih terstruktur dan berkelanjutan.

“Kita harus menghadapi kenyataan bahwa Indonesia rawan bencana. Yang terpenting adalah bagaimana mitigasinya supaya tidak banyak korban,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut, Risma bersama Ketua DPP PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, juga meninjau langsung kesiapan anggota dan relawan BAGUNA, termasuk puluhan unit ambulans yang siap diberangkatkan ke daerah terdampak bencana, salah satunya ke wilayah Sumatra. *

Laporan oleh: Syahrul Baihaqi