ASN BRIN Gelar Aksi Protes, Desak Presiden Copot Kepala BRIN Laksana Tri Handoko

FORUM KEADILAN – Sekelompok Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lingkungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar aksi protes di depan Gedung BRIN, Jakarta, pada Selasa, 27/5/2025 pagi.
Aliansi yang menamakan diri ‘Satu Aksi untuk BRIN’ itu dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan diikuti oleh sekitar sepuluh orang peserta.
Dalam aksinya, massa menyampaikan orasi secara bergantian sambil membentangkan spanduk berisi kecaman terhadap kepemimpinan Kepala BRIN Laksana Tri Handoko.
Mereka menyuarakan tuntutan agar Tri Handoko dicopot dari jabatannya karena dinilai telah menyebabkan kerugian besar bagi aset dan masa depan iptek nasional.
Mereka pun mengaku sudah banyak dirugikan oleh sejumlah kebijakan yang dinilai otoriter, sepihak, dan merusak ekosistem iptek nasional.
Lebih lanjut, mereka menuntut pertanggungjawaban hukum terhadap Laksana Tri Handoko dan jajaran kepemimpinannya. Massa menilai bahwa kerusakan yang terjadi harus dipertanggungjawabkan secara hukum, mengingat dampaknya yang sangat besar terhadap kemajuan iptek di Indonesia.
Selain itu, para ASN ini juga menyerukan pembatalan kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh Kepala BRIN yang dianggap dilakukan secara sepihak dan otoriter tanpa melibatkan partisipasi aktif dari para peneliti dan ilmuwan.
Mereka menganggap kebijakan-kebijakan tersebut tidak hanya tidak akuntabel, tetapi juga menghambat kemajuan riset yang seharusnya bisa berkembang secara lebih terbuka dan inklusif.
Terakhir, para peserta aksi juga menyerukan penghentian pengelolaan BRIN yang dinilai terlalu sentralistik. Mereka meminta agar tata kelola BRIN disesuaikan dengan semangat kolaboratif dan otonomi ilmiah, di mana setiap lembaga riset dapat beroperasi secara mandiri dan tidak terhambat oleh struktur yang terlalu terpusat.
Aksi ini pun berlangsung secara damai dan tertib. Massa membubarkan diri sekitar satu jam kemudian setelah menyampaikan aspirasi mereka.*
Laporan oleh: Muhammad Reza