Kamis, 19 Juni 2025
Menu

Abidzar Somasi Netizen yang Diduga Hina Umi Pipik

Redaksi
Abidzar Al-Ghifari dan Umi Pipik | Ist
Abidzar Al-Ghifari dan Umi Pipik | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Aktor Abidzar Al-Ghifari melayangkan somasi kepada netizen yang melontarkan komenter penghinaan di media sosial terhadap sang ibu Umi Pipik. Abidzar melalui kuasa hukumnya Rendy Anggara Putra mengungkapkan bahwa pihaknya melayangkan somasi tersebut kepada dua akun.

“Jadi malam ini kami akan secara resmi melakukan somasi, peringatan keras kepada beberapa netizen yang membuat komentar-komentar yang sudah berlebihan dan diduga bermuatan penghinaan,” tutur Rendy dalam konferensi pers di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Senin, 14/4/2025 dini hari.

Salah satu akun Instagram yang disebut oleh pihak Abidzar yaitu @yoginatasukma yang diduga melontarkan komentar yang sangat menyinggung Umi Pipik.

“Jadi yang akan kami somasi itu pertama akun atas nama @yoginatasukma. Itu sangat jelas di komentarnya menyampaikan Umi Pipik adalah ‘ibu yang goblok’,” ungkap Rendy.

Komentar bernada penghinaan tersebut, kata Rendy, muncul usai Abidzar bicara dalam sebuah podcast mengenai pendidikannya yang ternyata tidak selesai di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Konteksnya ini adalah ketika Abi dalam rangka podcast ditanya mengenai ijazah yang nggak lulus SMA dan kemudian dikomenlah oleh akun yang bernama Yogi Natasukma ini dengan komentar yang melukai perasaan seorang anak,” beber dia.

Selain itu, Rendy juga menyebut sebuah akun X atau Twitter yang juga melontarkan penghinaan, yaitu @fransoissigit. Menurut Rendy, akun tersebut bahkan melontarkan ujaran yang jauh lebih kasar daripada Yogi Natasukma.

“Kemudian ada lagi akun @fransoissigit, ini Twitter ya. Ini saya nggak akan sebut komentarnya karena bahasanya itu sangat kasar. Saya nggak usah sebut komentarnya, ini lebih-lebih lagi dari yang tadi,” jelas dia.

Pihak Abidzar memberikan batas waktu selama 2×24 jam kepada para pemilik akun untuk dapat menghadap dan menyampaikan klarifikasi. Apabila tidak dilakukan, maka mereka akan dilaporkan ke polisi.

“Kami beri waktu 2×24 jam, apabila dalam waktu tersebut yang bersangkutan tidak menghadap, maka akan kami teruskan ke proses hukum untuk laporan kepolisian,” tegasnya.

Abidzar pun menegaskan bahwa tindakannya ini tak hanya dilakukan karena ia anak Umi Pipik, tetapi juga mewakili keluarganya.

“Umi mendukung, pastinya umi nggak terima, pasti umi nggak bisa memperlihatkan it uke teman-teman semua dikarenakan harus jaga imej pasti. Cuma saya sebagai anak mewakili keluarga, diri saya sendiri, bahkan mewakili ibu saya. Saya nggak main-main di sini,” tegas Abidzar.*