Selasa, 24 Juni 2025
Menu

Selebgram Denise Chariesta Laporkan Mantan Asisten dan Host Live Terkait Dugaan Penggelapan

Redaksi
Selebgram Denise Chariesta, di Polres Jaksel L, Rabu, 9/4/2025 | Ist
Selebgram Denise Chariesta, di Polres Jaksel L, Rabu, 9/4/2025 | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Denise Chariesta mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu, 9/4/2025. Kedatangannya itu untuk melaporkan mantan asistennya berinisial F dan seorang host live berinisial H terkait dugaan penggelapan dengan total kerugian Rp200 juta.

“Yang pertama aku laporin mantan asisten saya yaitu F, terkait dugaan penggelapan,” kata Denise di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu 9/4.

Denise menjelaskan, kecurigaan terhadap F bermula ketika banyak bukti transfer yang dihapus dalam pesan singkat (chat).

“Habis gue cek, banyak chat yang dihapus. Ternyata yang dihapus bukti transfer yang dia minta ditransfer ke rekening pribadi dia,” tuturnya.

Denise juga menerangkan bahwa mantan asistennya itu sudah tidak lagi bekerja sejak 20 Maret lalu. Bahkan, F mengundurkan diri dengan cara yang tidak baik.

“Di sini saya umumin ya kalau misalkan Firda sudah tidak bekerja sebagai asisten saya lagi. Dia berhenti, resign secara tidak profesional. Tanpa serah terima, tanpa menemui saya, tanpa mau bicara dengan baik-baik, dia langsung cabut dan menyerahkan data saya secara profesional langsung dikasih ke ojek online,” ucapnya.

Selain itu, seorang host live berinisial U juga turut dilaporkan. Pasalnya, U diduga melakukan penggelapan, dengan modus menjual piama milik Denise, namun keuntungan dari penjualan tersebut masuk ke rekening pribadi milik U.

“Ada, host live namanya Umay. Gue laporin penggelapan juga karena si Umay ini menjual piyama gue secara sendiri ditransfer ke rekening dia.  Dia jual piyama gue, tapi itu bukan punya lu,” ujarnya.

Diperkirakan, total kerugian yang diterima Denise atas perlakuan keduanya, mencapai Rp200 juta.

“Kalau misal gue mau hitung sih, rekening koran ya, setahun ini 1.000 pcs ada kali 200 jutaan untuk dua orang ini ya,” tandasnya.*

Laporan Ari Kurniansyah