Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung 1 Setengah Jam, Dasco: Bahas Krisis Global, Bukan Koalisi

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu, 9/4/2025 | Muhammad Reza/Forum Keadilan
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu, 9/4/2025 | Muhammad Reza/Forum Keadilan

FORUM KEADILAN – Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berlangsung cukup lama.

“Lumayan lama, satu jam setengah lah. Saya lihat juga di luar sebenarnya wartawan banyak ngintip-ngintip,” kata Dasco di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa, 9/4/2025.

Bacaan Lainnya

Menurut Dasco, pertemuan tersebut lebih banyak membahas isu-isu global serta pertukaran pandangan dan pengalaman antara dua tokoh bangsa.

“Ya sebenarnya kan lebih bagaimana menghadapi situasi global yang pada saat ini juga banyak menempa negara-negara lain dan kedua tokoh saling bertukar pikiran dan juga bertukar pengalaman,” ujarnya.

Dasco menambahkan, Megawati yang pernah memimpin Indonesia di masa krisis, turut membagikan pengalamannya dalam menghadapi tantangan serupa.

“Apalagi Ibu Mega kan juga berpengalaman memimpin Indonesia di waktu yang lalu, juga menghadapi masa-masa krisis,” kata dia.

Menanggapi spekulasi soal wacana koalisi antara Gerindra dan PDI Perjuangan, Dasco mengatakan tidak mengetahui secara pasti karena sebagian besar pertemuan berlangsung secara tertutup.

“Kalau soal wacana koalisi, saya nggak tahu, karena itu pertemuannya lebih banyak empat mata,” ucapnya.

Namun, ia memastikan bahwa keduanya membahas masa depan Indonesia secara mendalam dan suasana pertemuan berlangsung hangat.

“Kalau soal menyatukan visi saya nggak tahu persis, tapi bertukar pikiran yang mendalam tentang bagaimana masa depan Indonesia itu pasti. Dan pertemuan dengan penuh keakraban, saya lihat, kita dengar lebih banyak ketawa-ketawanya juga sih sebenarnya,” tutur Dasco.

Ia menekankan pentingnya persatuan para tokoh bangsa untuk bersama-sama memikirkan nasib negara di tengah tantangan global.

“Semua tokoh bangsa harus kemudian bersatu. Bagaimana memikirkan bangsa dan negara pada saat situasi global saat ini,” kata Dasco.

Laporan Muhammad Reza

Pos terkait