KPAI Sebut Efisiensi Anggaran Berdampak Pada Fasilitas Mudik Ramah Anak

Stasiun Pasar Senen mulai ramai pemudik, Kamis, 13/4/2023 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Stasiun Pasar Senen mulai ramai pemudik, Kamis, 13/4/2023 | Novia Suhari/Forum Keadilan

FORUM KEADILAN – Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra mengungkapkan bahwa efisiensi anggaran berdampak pada kurangnya fasilitas ramah anak di berbagai titik mudik, seperti terminal, stasiun, dan posko mudik.

Dalam temuan awal pengawasan yang dilakukan KPAI, ia menyebut bahwa kesiapan sumber daya manusia (SDM) serta pojok ramah anak masih belum terfasilitasi dengan baik.

Bacaan Lainnya

“Salah satu temuan kami adalah belum adanya penyiapan SDM dan fasilitas pojok ramah anak yang memadai di terminal, stasiun, dan posko mudik. Ini tentu menjadi perhatian karena anak-anak yang ikut dalam perjalanan mudik juga membutuhkan tempat yang aman dan nyaman,” katanya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis, 27/3/2025.

Selain itu, ia menyoroti minimnya ruang laktasi dan fasilitas kesehatan yang layak di beberapa stasiun dan terminal seperti terminal Kampung Rambutan. Menurutnya, masih banyak tempat yang belum memiliki ruang khusus bagi ibu menyusui atau fasilitas kesehatan yang mudah dijangkau oleh ibu dan anak.

“Kondisinya berbeda dengan Stasiun Gambir yang sudah maksimal, sementara terminal lain masih jauh dari kata representatif,” ujarnya.

Tak hanya itu, Jasra juga menyoroti kurangnya papan informasi atau imbauan terkait mudik ramah anak di berbagai titik perjalanan. Ia menilai bahwa edukasi mengenai perjalanan yang aman bagi anak perlu lebih ditingkatkan melalui media informasi di terminal dan stasiun.

“Isu mudik ramah anak ini harus kita dorong bersama, agar pengelola terminal dan stasiun bisa segera melakukan perbaikan,” ucapnya.

Selain itu, Jasra menegaskan, KPAI juga menemukan bahwa masih banyak terminal yang belum bebas dari paparan asap rokok, salah satunya di Terminal Kampung Rambutan. Ia menilai, situasi ini tidak kondusif bagi anak-anak yang berada di area tersebut.

“Di tengah kepadatan pemudik, kita masih menemukan banyak orang merokok di area yang seharusnya ramah anak. Ini tentu perlu segera diatasi agar anak-anak dapat melakukan perjalanan dengan lebih nyaman dan sehat,” pungkasnya.*

Laporan Novia Suhari

Pos terkait