Airlangga Pastikan Hengkangnya AS dari JETP Tak Berpengaruh

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin, 24/3/2025 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin, 24/3/2025 | Novia Suhari/Forum Keadilan

FORUM KEADILAN – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa keluarnya Amerika Serikat (AS) dari program Just Energy Transition Partnership (JETP) tidak akan mengurangi dukungan terhadap target Net Zero Emission di Indonesia.

Menurut Airlangga, meskipun AS menarik diri dari kemitraan tersebut, Jerman dan Jepang tetap berkomitmen sebagai co-lead JETP.

Bacaan Lainnya

“Jadi ada sembilan partner dalam JETP, dan dalam pertemuan ini Jerman serta Jepang menegaskan komitmennya untuk tetap menjadi co-lead meskipun Amerika mengundurkan diri,” katanya kepada wartawan, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin, 24/3/2025.

Bahkan ia mengatakan, keputusan AS tidak akan berdampak pada komitmen sembilan negara lainnya yang tergabung dalam JETP untuk mendukung transisi energi dan target Net Zero Emission di Indonesia.

“Keluarnya Amerika dari Paris Agreement dan juga dukungan terhadap JETP tidak mengurangi komitmen sembilan negara lain untuk tetap mendukung Net Zero Emission di Indonesia. Jadi tidak ada perubahan dari sana,” ujarnya.

Diketahui, AS secara resmi mengundurkan diri dari Just Energy Transition Partnership (JETP) dan  pada Selasa, 4/3. Hengkangnya AS dikarenakan Presiden Donald Trump merasa JETP tidak mencerminkan nilai-nilai negara atau target ekonomi dan lingkungan AS.*

Laporan Novia Suhari

Pos terkait