KPU Pastikan Anggaran PSU Bisa Difasilitasi Tapi Tunggu Keputusan Pemda

Ketua KPU RI Mochammad Afifudin (kanan kedua), bersama dengan jajaran BPS, di kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 14/3/2025 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Ketua KPU RI Mochammad Afifudin (kanan kedua), bersama dengan jajaran BPS, di kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 14/3/2025 | Novia Suhari/Forum Keadilan

FORUM KEADILAN – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifudin menegaskan bahwa anggaran untuk pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di dua daerah yang masih dalam proses pencalonan dapat difasilitasi. Meski saat ini belum ada pembaruan terkait anggaran dari daerah tersebut, ia optimistis bahwa pelaksanaannya tetap dapat berjalan sesuai dengan aturan.

“PSU sekarang sudah pada tahapan pencalonan di daerah-daerah yang ada pencalonan. Kalau ada calon yang didiskualifikasi, akan ada penggantian sesuai yang telah kami sampaikan dalam RDP kemarin,” katanya kepada wartawan, di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 14/3/2025.

Bacaan Lainnya

Ia menjelaskan bahwa prosesnya akan mengikuti daftar terbaru yang akan diumumkan setelah pendaftaran.

Lebih lanjut menurutnya, pengumuman terkait daftar calon akan dilakukan setelah masa pendaftaran selesai.

“Tanggal 17 kalau enggak salah, kalau masih ada waktu,” ujarnya.

Proses ini menjadi bagian dari mekanisme pemilihan yang harus dipastikan berjalan dengan baik di setiap daerah. Terkait solusi anggaran PSU, Afifudin mengatakan bahwa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) masih berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mencari jalan keluar.

“Kemarin informasi dari teman-teman Kemendagri, Pemda cuma minta waktu mencari jalan keluarnya di daerah,” ucapnya.

Ia juga menekankan bahwa sebagian besar daerah telah memiliki anggaran untuk PSU, sehingga hanya tinggal dua daerah yang masih memerlukan kepastian pendanaan.

“Kayaknya ada anggaran itu. Kayak di daerah lain kan juga ada semuanya, tinggal dua tempat saja kemarin,” katanya.

Jika nantinya masih terdapat kendala dalam pengalokasian anggaran di tingkat daerah, Afif menyebutkan bahwa pemerintah pusat siap memberikan dukungan.

“Kami meyakini, insyaallah bisa terfasilitasi semua. Kalaupun tidak, karena ada mekanisme bisa di-support dari anggaran pusat,” pungkasnya.*

Laporan Novia Suhari

Pos terkait