Pramono Minta Sekolah Study Tour di Jakarta Saja: Mendorong Mereka untuk Menanam Mangrove

Ketika Pramono ditanyakan mengenai kebijakan daerah lain yang membatasi sekolah menggelar study tour. Pramono mengatakan Pemprov Jakarta mendorong sekolah agar study tour tetap di Jakarta.
“Jakarta tentunya punya kebijakan tersendiri, saya akan lebih menggalakkan agar anak didik Jakarta itu lebih mencintai Jakarta. Karena di Jakarta itu banyak banget yang bisa dilihat. Termasuk saya akan mendorong mereka untuk menanam mangrove,” ujar Pramono kepada wartawan, Senin, 3/3/2025.
“Karena kita sudah mempunyai lokasinya, saya sudah melihat sendiri. Banyak sekali siswa-siswa Jakarta yang sudah menanam mangrove. Dan mereka kalau kemudian ada tanggung jawab pasti ada interaksi, ada ikatan dengan hal yang ditanam, dan itu yang saya dorong. Jadi saya akan lebih mendorong untuk tetap di Jakarta,” lanjutnya.
Pramono menyebut Jakarta mempunyai kawasan yang bisa dilihat peserta didik. Ia mengatakan telah memanggil Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Pertamanan untuk memberikan kesempatan murid sekolah di Jakarta untuk menanam Mangrove.
“Saya udah panggil Kepala Dinas Pendidikan. Saya bilang, termasuk Pertamanan, untuk anak didik di Jakarta ini diberikan kesempatan untuk nanam mangrove karena itu akan bermanfaat bagi Jakarta dalam jangka panjang,” kata.
Diketahui sebelumnya, Kepala Disdikbud Tangsel, Deden Deni menegaskan pihaknya tidak melarang study tour. Tetapi, kegiatannya harus dibatasi untuk memastikan keselamatan siswa, efektivitas pembelajaran, dan meringan beban finansial orang tua.
Pemprov Jawa Barat yang melarang sekolah menggelar study tour. Usai dilantik, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi memecat Kepala SMA Negeri 6 Depok akibat lantaran karyawisata (study tour).
“Saya langsung kerja, hari ini juga langsung kerja. Hari ini sudah ada keputusan tentang penonaktifan Kepala SMA Negeri 6 Depok karena dia melanggar surat edaran gubernur yang tidak boleh siswanya bepergian ke luar provinsi,” kata Dedy setelah dilantik di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis, 20/2/2025.
Dedy bakal membenahi masalah-masalah pungutan liar (pungli). Dia telah meminta kepada jajarannya untuk dapat memeriksa sekolah yang melakukan pungutan di luar ketentuan.
Mengenai larangan study tour, Dedi mewacanakan kebijakan tersebut didasari oleh pertimbangan beban siswa di wilayah Jawa Barat. Dedy mewacanakan sejak sebelum dia dilantik Prabowo. Ia membaca berita bahwa study tour di SMAN 6 Kota Depok membebankan biaya Rp3,5 juta sampai Rp5,5 per siswa. Dedi mengaku merasa keberatan. Lebih baik siswa-siswi di Depok belajar di lingkungannya, bukan ke provinsi yang jauh.*