Waka MPR Soal Kabur Aja Dulu dan Indonesia Gelap: Pemerintah Prabowo Tak Anti Kritik Kok

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu, 25/2/2025 | Muhammad Reza/Forum Keadilan
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu, 25/2/2025 | Muhammad Reza/Forum Keadilan

FORUM KEADILAN – Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno menanggapi munculnya tagar #KaburAjaDulu dan #IndonesiaGelap yang ramai diperbincangkan di media sosial.

Menurutnya, kemunculan tagar-tagar tersebut mencerminkan adanya permasalahan yang perlu didiskusikan secara terbuka.

Bacaan Lainnya

“Saya melihat kalau ada tagar seperti itu, misalkan juga Indonesia Gelap, kita memahami bahwa ada sebuah permasalahan. Saya yakin permasalahan itu kalau didiskusikan saja, ada dialog, ada diskusi, 50 persen bisa selesai,” ujar Eddy di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu, 25/2/2025.

Eddy menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tidak anti terhadap kritik. Ia meyakini bahwa kritik dari masyarakat, termasuk dari kalangan akademisi dan mahasiswa, akan diterima dengan baik oleh pemerintah.

“Saya kira pemerintahan Pak Prabowo itu tidak pernah anti kritik, beliau terbuka menerima kritik, sehingga apapun yang disampaikan oleh masyarakat, terutama dari kalangan kampus, itu beliau terima,” katanya.

Namun, ia juga menekankan pentingnya dialog dua arah. Menurutnya, mahasiswa dan pihak-pihak yang menggaungkan tagar tersebut juga perlu bersedia berdiskusi dengan pemerintah untuk mencari solusi bersama.

“Yang penting sekarang diskursusnya, teman-teman dari mahasiswa, termasuk mereka yang menggiatkan tagar-tagar itu, harus siap berdiskusi juga dengan pemerintah. Semuanya punya pikiran yang terbuka satu dengan yang lain,” lanjut Eddy.

Ia menekankan bahwa tujuan utama dari kritik dan diskusi adalah mencari solusi agar permasalahan yang disampaikan bisa diurai dan diselesaikan. Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan bahwa pemerintah benar-benar bekerja untuk kepentingan rakyat.

“Tujuannya satu, bagaimana solusi itu bisa tercapai agar semua permasalahan atau semua kritik yang disampaikan itu bisa mendapatkan penyelesaiannya, sehingga akhirnya masyarakat juga merasa puas bahwa pemerintah betul-betul sungguh-sungguh bekerja untuk masyarakat,” pungkasnya.*

Laporan Muhammad Reza

Pos terkait