Selasa, 17 Juni 2025
Menu

PAN: Kehadiran Pramono Anung di Retreat Tunjukkan Kesejukan Politik

Redaksi
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu, 25/2/2025 | Muhammad Reza/Forum Keadilan
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu, 25/2/2025 | Muhammad Reza/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menilai kehadiran Gubernur Jakarta Pramono Anung di acara retreat yang diadakan pemerintah sebagai sinyal positif dalam dinamika politik nasional.

Menurut Eddy, ketidakhadiran beberapa kepala daerah dari PDI Perjuangan dalam acara tersebut sempat menimbulkan tanda tanya di masyarakat.

“Ini menunjukkan sebuah kesejukan politik ya, karena memang kita melihat bahwa ketidakhadiran dari sebagian Kepala Daerah dari PDIP tentu itu membangun tanda tanya yang besar, mengapa tidak hadir meskipun dugaan-dugaan sudah ada,” ujar Eddy di Gedung DPR RI, Rabu, 25/2/2025.

Dengan kehadiran beberapa kepada daerah dari PDI Perjuangan, ia berharap situasi politik yang sebelumnya mengundang spekulasi dapat mereda.

“Kami berharap bahwa dinamika politik ataupun suasana politik yang sebelumnya banyak menjadi tanda tanya di masyarakat, itu sudah bisa terselesaikan dengan kehadiran teman-teman dari PDI Perjuangan, kepala daerah yang sudah hadir,” katanya.

Ia menegaskan bahwa retreat ini merupakan program yang sudah dirancang pemerintah dan dikomunikasikan jauh sebelum pelantikan kepala daerah.

Oleh karena itu, keikutsertaan mereka dinilai membawa banyak manfaat, terutama dalam memahami program pemerintah pusat dan memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah.

“Kepala daerah pun akan memetik banyak manfaat dari pelaksanaan retreat itu, karena bisa memahami program-program pemerintah pusat yang nanti akan dikoordinasikan dengan pemerintah daerah,” lanjutnya.

Selain itu, Eddy menyebut, acara tersebut juga menjadi ajang membangun jaringan antar kepala daerah. Menurutnya, hubungan yang lebih dekat dan personal akan memudahkan kerja sama di masa mendatang.

“Jadi kami sangat optimistis ketika kemudian teman-teman dari kepala daerah lain yang belum bergabung akhirnya bergabung juga,” tutupnya.*

Laporan Muhammad Reza