Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-52 untuk PDI Perjuangan
FORUM KEADILAN – PDI Perjuangan memperingati hari ulang tahun (HUT) yang ke-52 pada hari ini, Jumat, 10/1/2025. Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat ulang tahun kepada keluarga besar partai yang pernah menaunginya itu.
Jokowi sendiri saat ini sudah bukan bagian dari PDI Perjuangan usai diberhentikan pada Desember 2024.
“Ya saya mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-52 pada seluruh keluarga besar PDI Perjuangan yang hari ini ulang tahun,” ujar Jokowi kepada wartawan di kediamannya, Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 10/1/2025.
Walaupun demikian, Jokowi enggan menjawab ketika ditanya terkait harapan untuk partai berlambang banteng bermoncong putih itu.
“Udah,” katanya.
Sebelumnya, PDI Perjuangan akan menggelar peringatan HUT ke-52 pada Jumat, 10/1. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, rangkaian peringatan HUT tersebut akan digelar di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Adapun tema HUT ke-52 PDIP ini adalah ‘Satyam Eva Jayate’ dengan sub tema ‘Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam’. Acara akan dibuka di Sekolah Partai PDIP pukul 13.30 WIB oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“PDIP selalu menghadapi berbagai tantangan-tantangan dan kejujuran dengan penuh ketegaran, dengan penuh keyakinan. Karena itulah pada momentum awal tahun baru ini, kami mengadakan konferensi pers dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun PDI Perjuangan yang ke-52,” kata Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 9/1.
Hasto mengungkapkan, alasa kegiatan HUT ke-52 PDIP digelar di Sekolah Partai karena Sekolah Partai bermakna sebagai tempat proses pendidikan politik dan membangun kesadaran rakyat. Kegiatan HUT itu sendiri, diharapkan menjadi salah satu cara PDI Perjuangan mengorganisir kekuatan rakyat agar semakin kokoh.
Tak hanya itu, dia juga mengatakan bahwa kegiatan HUT ke-52 akan tetap menampilkan wajah kebudayaan walaupun digelar sederhana.
“Dilakukan secara sederhana, khidmat, penuh semangat nasionalisme, patriotisme, dan mengakar kuat di dalam sejarah perjuangan bangsa serta wajah kebudayaan yang terus ditampilkan oleh PDI Perjuangan,” ujar Hasto.*
