Prabowo Umumkan Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp10 ribu Per Anak

Presiden Prabowo Subianto dalam dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, 29/11/2024 | Twitter @prabowo
Presiden Prabowo Subianto dalam dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, 29/11/2024 | Twitter @prabowo

FORUM KEADILAN – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan soal anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) usai menggelar rapat terbatas di Istana, Jakarta, Jumat, 29/11/2024.

Hal ini diungkapkan pada saat yang sama usai dirinya mengumumkan tentang kenaikan upah minimum sebesar 6,5 persen pada 2025 mendatang.

Bacaan Lainnya

Prabowo mengungkapkan bahwa anggaran MGB adalah Rp10 ribu per anak per hari, di mana pada awalnya pemerintah menaksir porsi per anak Rp15 ribu.

Tetapi katanya, dalam rapat tersebut telah dilakukan penyesuaian setelah melihat anggaran yang ada. Selain itu, pemerintah juga menilai bahwa paket makanan bergizi dengan alokasi dana Rp10 ribu per porsi cukup layak dan bergizi untuk dikonsumsi.

“Program makan bergizi ini nanti rata-rata minimumnya kita ingin memberi indeks per anak, per ibu hamil, itu Rp10 ribu per hari, kurang lebih,” ungkap Prabowo dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, 29/11.

“Kita ingin Rp15 ribu (per porsi), tapi kondisi anggaran mungkin Rp10 ribu kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup, cukup bermutu dan bergizi,” lanjut Prabowo.

Kata Prabowo, program ini dilakukan untuk menambah kesejahteraan masyarakat, termasuk para buruh. Kemudian Prabowo bilang, keputusan tersebut dibuat setelah melihat data keluarga menengah ke bawah yang rata-rata mempunyai tiga hingga empat orang anak yang harus diberi makan. Dengan demikian, setiap keluarga mendapatkan bantuan makan bergizi gratis rata-rata Rp30-40 ribu per harinya.

“Berarti tiap keluarga bisa menerima minimal atau rata-rata bisa Rp30 ribu per hari. Ini kalau satu bulan bisa Rp2,7 juta,” tuturnya.

Prabowo pun menegaskan, selain MBG, pemerintah juga akan menyalurkan bantuan sosial lainnya kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Jadi kalau ini semua dengan bansos, dan bantuan sosial lainnya, termasuk PKH, saya kira upaya pemerintah mengamankan semua lapisan masyarakat, di antaranya buruh, sudah sangat maksimal saat ini, tentunya kita ingin perbaiki di saat-saat mendatang,” jelas Prabowo.

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebut bahwa anggaran program MBG yang masuk APBN adalah Rp15 ribu per porsi. Tetapi, praktiknya bersifat fleksibel, tergantung harga bahan pangan di daerah.

“Hitungan APBN adalah Rp15 ribu per anak, tapi nanti kan fleksibel tergantung tingkat kemahalan di daerah,” jelas Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 26/11.

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan akan ada subsidi silang. Caranya dengan mengalihkan sisa anggaran dari daerah dengan biaya bahan pangan rendah ke daerah yang punya biaya bahan pangan lebih mahal.

“Mungkin ada yang kurang dari (Rp15 ribu) itu, kelebihannya kita kirim ke daerah-daerah yang memang membutuhkan budget lebih. Jadi ditentukan di APBN per anak sekian, tapi implementasinya tergantung dari pelaksanaan di daerah masing-masing,” katanya.

Diketahui, program makan bergizi gratis termasuk dalam janji kampanye Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Program ini menargetkan 82,9 juta anak sebagai penerimanya. Anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp400 triliun per tahun.

Tiga juta anak dijadwalkan menjadi penerima makan bergizi gratis ini pada awal 2025. Kemudian, jumlah penerima pada Juli 2025 mengalami peningkatan hingga 15 juta anak.

Sementara itu, anggaran yang telah disiapkan dari APBN 2025 untuk tahun pertama baru sejumlah Rp71 triliun.*

Pos terkait