Kamis, 12 Juni 2025
Menu

Erick Thohir Sebut Pengunduran Diri dari PSSI Usai Indonesia Kalah dari Jepang

Redaksi
Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI)periode 2023-2027, Erick Thohir,di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat, 15/11/2024 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyebutkan soal pengunduran diri dari posisinya tersebut usai Timnas Indonesia kalah dari Jepang. Pernyataan tersebut tersebar lewat media sosial.

Diketahui, pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026  Indonesia vs Jepang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Jumat, 15/11/2024.

Pada awalnya, Erick terlebih dahulu mempertanyakan terkait kepercayaan para pemain Timnas Indonesia pada dirinya sebagai petinggi PSSI.

“Selesai pertandingan saya bertemu media. Mereka semua ada di luar, apa yang saya katakana itu menjadi tanggung jawab saya sebagai Ketua Umum Federasi Sepak Bola ini. dengan semua hasil yang kita raih. Saya membawa pelatih, saya membawa seluruh pemain untuk percaya pada proyek ini,” ujar Erick.

“Pertanyaannya adalah, apakah kalian masih percaya pada proyek ini? Apa kalian masih percaya kepada saya, sebagai pemimpin kalian?” lanjut dia.

Para pemain Timnas Indonesia yang baru saja kalah tersebut pun kompak menjawab, “Iya”.

Kata Erick, jika dia tidak lagi mendapatkan kepercayaan para pemain, maka pengunduran dirinya dari kursi ketua umum PSSI akan segera ia ambil.

“Karena jika tidak, saya akan mengundurkan diri. Saya akan mundur dari (posisi) ketua umum PSSI karena sudah menjadi tanggung jawab saya,” ungkap dia.

Erick pun kembali bertanya apakah dirinya dan para pemain Timnas Indonesia masih memiliki satu frekuensi.

“Jadi, ap akita masih bersama?” tanya dia lagi.

“Iya,” jawab para pemain yang lagi-lagi dengan nada lemah.

Ia kemudian menjelaskan soal kesempatan Timnas Indonesia untuk bisa maju ke Piala Dunia 2026 dengan memanfaatkan putaran keempat.

Jikalah mereka bisa duduk dalam peringkat ketiga atau empat, maka tiket ke putaran keempat akan ada di tangan mereka.

Erick dan Shin Tae-yong menyebut bahwa posisi tiga dan empat menjadi target buruan sejak awal fase ketiga. Bukanlah posisi satu atau dua.

“Kita masih punya lima pertandingan, tiga laga kandang, dua laga tandang. Kita butuh sembilan poin untuk berada di posisi tiga atau empat, atau hanya sekadar ada di peringkat keempat,” kata Erick.

“Jadi malam ini saya ingin semua yang ada di sini untuk introspeksi diri. Kalau kalian ingin saya bertahan di sini sebagai bagian dari tim ini,” pungkas Erick.

Timnas Indonesia sendiri, kini berada di posisi juru kunci Grup C dengan tiga poin atau tertinggal dua poin dari Bahrain yang saat ini berada di peringkat kelima dan terpaut tiga poin dari Australia, Arab Saudi, dan Cina yang menduduki posisi kedua hingga keempat.*