JPPR: Dukungan Prabowo ke Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Berpotensi Pidana

Bakal calon gubernur Jawa Tengah Komjen Ahmad Luthfi menerima surat rekomendasi dari DPP Partai Gerindra, Jumat, 23/8/2024 | Ali Mansur/Forum Keadilan
Bakal calon gubernur Jawa Tengah Komjen Ahmad Luthfi menerima surat rekomendasi dari DPP Partai Gerindra, Jumat, 23/8/2024 | Ali Mansur/Forum Keadilan

FORUM KEADILAN – Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Rendy Umboh menilai video dukungan Presiden Prabowo Subianto terhadap Ahmad Luthfi-Taj Yasin berpotensi masuk dalam tindak pidana pemilu. Dukungan Prabowo terhadap tersebut diunggah dalam akun resmi Instagram ahmadlutfi_official pada Sabtu, 9/11/2024 lalu.

“Larangannya sangat jelas, bahwa setiap pejabat negara tidak boleh membuat keputusan dan atau tindakan menguntungkan salah satu pasangan calon dalam Pilkada, dan terhadap pasal yang dilanggar, sanksinya adalah Pidana dan Denda,” kata Rendy dalam keterangan tertulis, Minggu, 10/11/2024.

Bacaan Lainnya

Rendy menduga bahwa hal tersebut merupakan pelanggaran terhadap norma pasal 71 ayat 1 dan Pasal 188, Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 Tentang pemilihan kepala daerah (Pilkada). Aturan tersebut mengatur ketentuan di mana pejabat negara dilarang membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon.

“Sebenarnya pemilihan kepala daerah juga Pak Presiden tidak perlu turun dan mengintervensi. Selain persoalan pelanggaran undang-undang, ini soal Etika bernegara juga,” lanjut Rendy.

Padahal, kata Rendy, kepala negara seharusnya menjaga demokrasi agar berjalan secara sehat. Apalagi, Prabowo sudah berulang kalo mengatakan tidak akan ikut campur dalam Pilkada. Karena itu, ia mendorong Bawaslu untuk mengkaji, memeriksa dan memproses adanya dugaan pelanggaran pemilu.

“Bawaslu Jawa Tengah harus berani untuk menindaklanjuti dugaan pelanggaran ini menjadi Temuan,” tegas Rendy.

Sebelumnya dalam video dukungan Prabowo yang beredar, orang nomor satu Indonesia itu menekankan untuk mempercepat pembangunan ekonomi dan memberantas korupsi. Karena itu, Prabowo menyebut Ahmad Luthfi – Taj Yasin adalah sosok yang tepat untuk Jawa Tengah.

“Untuk itu, saya butuh dukungan dari provinsi dan dari kabupaten, saya percaya bahwa dua tokoh yang tepat untuk Jawa Tengah adalah saudara Komisaris Jenderal Polisi Ahmad Lutfi, seorang yang telah bertugas dan mengabdi Jawa Tengah cukup lama,” ucap Prabowo.*

Laporan Syahrul Baihaqi

Pos terkait