FORUM KEADILAN – Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik sejumlah pejabat negara di Istana Presiden, Jakarta. Salah satunya adalah Iffa Rosita sebagai anggota atau Komisioner KPU RI dalam sisa masa jabatan tahun 2022-2027, pada Selasa, 5/11/2024.
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 108/P Tahun 2024 tentang Pengesahan Pengangkatan Antar Waktu Anggota Komisi Pemilihan Umum yang ditetapkan 4 November 2024.
Pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan ‘Indonesia Raya’. Pelantikan dilanjutkan dengan pembacaan keputusan Presiden. Kemudian, mengambil sumpah jabatan anggota KPU dan mereka didampingi rohaniwan mengikuti sumpah jabatan yang dibacakan Prabowo.
“Bahwa saya akan memenuhi tugas dan kewajiban saya sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum, sebagai anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan berpedoman pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” ujar Presiden Prabowo.
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan wewenang akan bekerja dengan sungguh-sungguh, jujur, adil, dan cermat demi suksesnya pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, tegaknya demokrasi dan keadilan, serta mengutamakan kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia daripada kepentingan pribadi atau golongan,” lanjutnya.
Sementara itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) August Mellaz menyambut baik pelantikan Iffa Rosita menjadi salah satu komisioner KPU yang usai dilantik. Ia menyebut bahwa lengkapnya susunan anggota KPU membuat kinerja KPU makin terbantu.
“Hari ini kami sangat berbahagia karena pada akhirnya Komisi Pemilihan Umum terkait dengan pergantian antar waktu sudah dilantik oleh presiden Republik Indonesia Pak Prabowo Subianto. Dengan demikian komposisi keanggotaan Komisi Pemilihan Umum dari 6 sudah menjadi 7,” jelas Mellaz di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 5/11/2024.
Dirinya berharap, pengelolaan Pemilu dan Pilkada yang tahapannya saat ini semakin krusial, yaitu tinggal 22 hari menjelang pemungutan suara Pilkada tanggal 27 November dapat berjalan dengan baik.
“Tentu saja dengan dilantiknya ibu Iffa menjadi bagian dari anggota KPU Republik Indonesia kami merasa lebih lengkap dan kami akan sangat merasa terbantu untuk pelaksanaan tugas ke depan,” ujar Mellaz.
Di sisi lain, Komisioner KPU Iffa Rosita mengatakan, pelantikan dirinya menjadi anggota KPU pusat menandakan beban kerjanya akan semakin luas, usai sebelumnya hanya berada di lingkup Kalimantan Timur.
Walaupun demikian, dirinya mengucapkan syukur karena usai diberi amanah dan kepercayaan oleh Presiden Prabowo Subianto hingga dilantik menjadi anggota Komisioner periode 2022-2027 menggantikan Hasyim Asyari.
“Kalau sebelumnya beban kerja saya hanya di wilayah Kalimantan Timur maka ketika dilantik menjadi anggota KPU beban kerjanya sudah semakin luas, harus mengkoordinir 38 provinsi bersama teman-teman KPU RI yang lainnya,” tutur Iffa.
Usai dilantik, Iffa menyatakan akan berdiskusi lebih lanjut mengenai program-program KPU ke depan bersama anggota Komisioner KPU yang lain. Menurutnya, tugas yang paling utama saat ini memastikan Pilkada berjalan dengan lancar dan tahapannya sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
“Intinya penguatan di kolektif kolegial kemudian di tahapan Pilkada 2024 kita harap semuanya dengan komposisi yang lengkap ini, maka mitigasi-mitigasi permasalahan hukum di Pilkada 2024 bisa kita atasi bersama-sama dengan 7 orang komposisi yang lengkap,” jelasnya.
Iffa berharap agar Pilkada 2024 dapat berjalan dengan baik, sukses, lancar, aman, dan kondusif.
“Doakan semoga saya dan kawan-kawan yang lain di KPU RI bisa menuntaskan masa jabatan kami dengan baik dengan khusnul khotimah,” tuturnya.
Sebelumnya diketahui, DPR telah menetapkan pergantian antar waktu Komisioner KPU RI periode 2022-2027. DPR mengesahkan Iffa Rosita sebagai Komisioner KPU RI menggantikan Hasyim Asy’ari yang diberhentikan karena pelanggaran etik.*
