FORUM KEADILAN – Presiden Prabowo Subianto mengingatkan para menteri untuk melarang para jajarannya agar jangan sering bepergian ke luar negeri.
Hal tersebut diungkapkan oleh Prabowo dalam pidatonya di acara Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) yang dihadiri oleh para menterinya.
Prabowo menambahkan, jika ingin bepergian ke luar negeri lebih baik menggunakan uang mereka sendiri.
“Karena kebetulan banyak menteri yang hadir, saya juga mohon jangan terlalu banyak anggotamu jalan-jalan ke luar negeri. Kalau mau jalan ke luar negeri, pakai uang sendiri boleh,” ujar Prabowo di Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu, 2/11/2024.
Prabowo menekankan bahwa tugas-tugas dan fungsi kementerian saat ini sudah jelas. Maka ia meminta supaya para menteri langsung bekerja menjalankan program dibandingkan melakukan studi banding ke luar negeri yang bisa menghabiskan anggaran.
“Jadi kurangi yang seminar-seminar yang apalagi itu kunjungan kerja, studi banding. Mau studi apa gitu lho? Kalian sudah tahu masalahnya apa, jangan terlalu banyak studi studi,” kata dia.
Prabowo mengaku pernah mengeluarkan kebijakan serupa ketika dirinya menjadi ketua umum Partai Gerindra. Tetapi kala itu, ada lima orang kader Gerindra yang mendatanginya dan meminta izin ke luar negeri dengan alasan belum pernah ke luar negeri.
“Rupanya 5 orang ini baru terpilih, baru terpilih jadi anggota kabupaten di pulau itu yang sebelah itu. ‘Pak seumur-umur kami enggak pernah ke luar negeri, Pak’. Waduh luluh juga hati ketua umum ini. ‘Kami ada kesempatan pak, ini ada rencana semua anggota dewan akan study banding ke Hongkong,” ungkap Prabowo.
“Saya udah ga tanya lagi Anda mau study banding apa di Hongkong. Tapi mukanya memelas, ini bayangkan anggota DPRD kabupaten dari Gerindra. Lama-lama saya bilang, ya sudah ya kali ini terakhir. Berangkat lah mereka,” imbuhnya.
Selain itu, Prabowo menekankan agar para menteri serta jajarannya jangan terlalu banyak omon-omon.
“Jadi saudara-saudara jangan terlalu banyak kita seminar, jangan terlalu banyak omon-omon, sekarang aksi, aksi, aksi,” tegas dia.
Menurut Prabowo, saat ini pemerintahan harus lebih memusatkan perhatian untuk mengatasi kesulitan rakyat.
“Masalahnya adalah, sekarang kita harus pusatkan perhatian mengatasi kesulitan rakyat, masalahnya itu. Jadi mohon, yakinkanlah seluruh anak buah kita, kurangi ke luar negeri,” pungkasnya.*