Cara Jefri Nichol Dalami Karakter Jati, Orang dengan Sindrom Asperger

FORUM KEADILAN – Jefri Nichol berperan sebagai Jati, orang dengan sindrom asperger dalam film terbarunya, Aku Jati, Aku Asperger.

Untuk diketahui, sindrom asperger ialah gangguan perkembangan mental dan saraf yang tergolong dalam gangguan spektrum autisme (ASD).

Dalam mendalami perannya sebagai asperger, Jefri mengatakan bahwa para cast didampingi dokter yang biasa menangani asperger. Hal itu membantunya dalam riset mendalami peran sebagai Jati.

“Kita ada sesi reading di Duren Tiga, kita ada ngobrol-ngobrol sama dokter juga. Ada psikolog juga (untuk tahu) gimana orang-orang asperger,” ungkap Jefri di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis, 17/10/2024 malam.

“(Aku riset) gimana mereka berinteraksi sama orang, gimana mereka ngelakuin kesehariannya lah dari riset itu, dan digabungin sama banyak script-nya, dan dijaga sama Mas Fajar (Fajar Bustomi/sutradara film) selama syuting,” lanjut Jefri.

Jefri mengaku mendalami peran dengan membaca script yang sudah disiapkan ditambah bantuan akting coach saat sesi reading.

“Jujur emosi yang relate itu, enggak ya, aku pure dari script-nya, jadi script-nya sudah sebagus itu dan ngebantu aku banget,” ujar Jefri.

Berikut sinopsis film Aku Jati, Aku Asperger

Jati (Jefri Nichol), pemuda dengan asperger yang maniak terhadap hal bertema perkeretaapian.

Masalah dimulai ketika Jati terancam tidak dapat menjalankan rutinitas hidupnya sehari-hari akibat putusnya hubungan kakaknya Daru (Pradikta Wicaksono) dengan Tiara (Carissa Perusset), yang selama ini selalu terlibat dalam rutinitas harian Jati.

Jadwalnya semakin terancam hancur karena Daru tidak tertarik untuk mencari pacar baru.

Kesulitan Jati bertambah saat ia harus keluar dari keteraturannya sendiri dalam berstrategi demi meyakinkan Jenar (Hanggini), perempuan independen yang ditemuinya di tempat pelatihan sebagai pasangan yang cocok bagi Daru.

Selain nama-nama di atas, film Aku Jati, Aku Asperger juga dibintangi Livy Renata, Nopek Novian, Gabriel Prince dan masih banyak lagi.

Film produksi Falcon Pictures yang disutradarai Fajar Bustomi ini tayang perdana di bioskop Indonesia mulai 31 Oktober 2024.*