FORUM KEADILAN – Belasan kelompok gangster yang meresahkan warga Kota Semarang, Jawa Tengah, secara sukarela membubarkan diri. Deklarasi pembubaran ini berlangsung di Polrestabes Semarang pada Selasa, 1/10/2024.
Para anggota gangster membacakan ikrar untuk menghentikan semua aktivitas kekerasan dan tidak lagi membuat keonaran di Kota Semarang. Deklarasi ini disaksikan langsung oleh Kepala Polrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.
“Kami berkomitmen untuk tidak terlibat dalam kegiatan kriminal atau tindakan melanggar hukum lainnya,” kata salah satu perwakilan anggota gangster, Fakhri.
Selain membacakan deklarasi, para anggota gangster menyerahkan atribut kelompok mereka kepada Kombes Pol Irwan Anwar dan meminta maaf kepada masyarakat atas kerugian yang telah mereka sebabkan.
Irwan menyatakan bahwa gangsterisme merupakan bentuk kenakalan remaja dan mengajak peran aktif keluarga, sekolah, serta lingkungan dalam membina anak-anak agar tidak terjerumus dalam kegiatan kriminal.
“Terhadap fenomena tersebut, kami berharap peran keluarga, lingkungan, sekolah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk ikut membina dan mencegah,” kata Irwan.
Irwan juga mengimbau kelompok gangster lainnya untuk mengikuti langkah ini dengan membubarkan diri secara sukarela.
Sebelumnya, Irwan menyebutkan bahwa sejak Januari hingga September 2024 telah terjadi 21 kasus tawuran antar gangster di Semarang, dengan total 117 pelaku yang berhasil diamankan.
Dalam empat hari terakhir, terjadi lima kasus tawuran yang sangat meresahkan warga.*
Laporan Reynaldi Adi Surya