FORUM KEADILAN – Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung berjanji akan mengatasi masalah air bersih di Jakarta jika terpilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024. Ia menegaskan bahwa Jakarta tidak bisa lagi mengandalkan Waduk Jatiluhur sebagai sumber air.
“Waduk yang di Jatiluhur kan tidak mencukupi dan itu persoalan panjangnya, seperti yang disampaikan Bang Doel (Rano Karno), tadi bahwa harus ada waduk (lain),” ungkap Pramono saat ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Senin, 23/9/2024.
Menurut Pramono, pemerintah daerah Jakarta perlu melakukan terobosan baru untuk menyelesaikan masalah air bersih. Ia menekankan pentingnya kontrol terhadap penggunaan air tanah dan pengembangan sistem perpipaan.
Jika masalah tersebut tidak segera diatasi, Pramono memperingatkan bahwa Jakarta akan menghadapi krisis air bersih dalam 5-10 tahun ke depan.
“Pipanisasi harus dilakukan, sehingga dengan demikian harus ada terobosan baru untuk sumber mata air bersih di Jakarta. Kalau enggak mungkin 5-10 tahun lagi kita punya persoalan serius untuk air bersih,” ucap Pramono.
Meski dua waduk sedang dibangun di Ciawi dan Sukamahi, serta perbaikan sodetan dan normalisasi sungai telah mengurangi banjir, Pramono menegaskan bahwa langkah ini belum cukup untuk mengatasi masalah air bersih. Oleh karena itu, perlu ada terobosan baru di luar Waduk Jatiluhur.
“Sekarang ini kan waduk sudah mulai dibangun untuk kebutuhan Jakarta, dari Banten. Tidak semuanya dari Jatiluhur, harus ada terobosan baru waduk tempat air bersih di Jakarta,” jelas politisi PDIP tersebut.*
Laporan Ali Mansur