FORUM KEADILAN – Calon Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Rano Karno berjanji akan menggunakan MRT setiap hari untuk pergi ngantor ke Balai Kota jika terpilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap transportasi publik.
“Saya kan tinggal di Lebak Bulus, saya sudah putuskan kalau saya terpilih saya mau ke Balai Kota naik MRT, supaya turun di HI habis tuh baru mobil jemput di situ,” ungkap Bang Doel, sapaan akrab Rano, saat menghadiri menghadiri Dialog Publik Seni di Taman Ismail Marzuki (TIM), di Cikini, Jakarta Pusat, Senin, 23/9/2024.
Meski demikian, Rano tidak akan mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Pemerintah Daerah (Pemda) Jakarta menggunakan transportasi umum. Ia mengakui tidak semua ASN memiliki akses mudah ke transportasi umum.
“Supaya apa (naik MRT)? Lebih nikmat, saya bisa mendengar masyarakat dan transportasi umum juga tidak menjadi macet,” tambahnya.
Rano juga menekankan bahwa solusi kemacetan di Jakarta memerlukan kerja sama dengan daerah penyangga, seperti Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Menurutnya, sekitar lima juta pekerja yang bekerja di Jakarta tinggal di daerah-daerah tersebut, sehingga kemacetan terjadi pada jam-jam sibuk.
“Jakarta enggak bisa hidup sendiri, dia harus mengatur bersama-sama dengan kota-kota penyanggah ini,” terang politisi PDIP tersebut.
Lebih lanjut, Rano menyebut Pemda DKI memberikan bantuan hibah setiap tahun kepada kota-kota penyangga, seperti Tangerang Selatan (Tangsel) dan Bekasi, sebagai bentuk dukungan dalam mengatasi masalah transportasi.
“Pemda DKI itu setiap tahun memberikan bantuan hibah kepada kota-kota penyanggah ini, Tangsel itu bisa Rp100 miliar, Bekasi itu bisa Rp120 miliar,” jelasnya.*
Laporan Ali Mansur