FORUM KEADILAN – Direktur Samapta Polda Metro Jaya Kombes Pol Ahmad Zainudin mengungkapkan, masing-masing pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan mendapatkan pengawalan dari 40 aparat keamanan dalam acara pengundian nomor urut besok, Senin, 23 September 2024.
“Masing-masing paslon akan mendapatkan 40 orang (aparat kepolisian), di antaranya 16 perwira, dan nanti ada tim pengawalan, tim pengamanan, dan juga ajudan-ajudan, silakan setiap paslon untuk bisa memanfaatkan sesuai dengan tugasnya,” katanya kepada wartawan, di Kantor KPU DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu, 22/9/24.
Nantinya kata Zainudin, beberapa anggota akan dipersiapkan untuk tinggal di kediaman masing-masing calon.
“Mereka ini akan langsung proaktif di lapangan,” ujarnya.
Pengawalan ini juga berlaku per hari ini, Minggu, 22 September 2024 hingga acara pengundian nomor urut dinyatakan selesai.
Sedangkan, Zainudin juga memastikan tidak ada pengalihan lalu lintas di sekitar kawasan kantor KPU DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat.
“Karena ini merupakan jalan ramai (jalur utama) masyarakat, rasanya tidak akan ada pengalihan lalin untuk besok,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata, mengatakan akan ada pembatasan terhadap jumlah timses setiap paslon yang dapat hadir masuk ke dalam kantor KPU DKI untuk menyaksikan pengundian nomor urut nanti.
“Setiap paslon nanti hanya boleh membawa 60 pendukung, nanti akan dilihat sesuai dengan kondisi,” tandasnya.*
Laporan Novia Suhari
