Jumat, 18 Juli 2025
Menu

Menkominfo Siap Penuhi Panggilan DPR soal Pencurian Ribuan NIK di Bogor

Redaksi
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi di Gedung Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis, 12/9/2024 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi di Gedung Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis, 12/9/2024 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyatakan siap memenuhi panggilan Komisi I DPR RI untuk menjelaskan dugaan pencurian 3.000 Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Bogor, Jawa Barat.

“Kalau soal pemanggilan DPR, kita siap (menghadap), yang pasti pemerintah ini (adalah) oknum-oknum dari dealership Indosat-nya (melakukannya),” katanya kepada wartawan, di Gedung Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis, 12/9/2024.

Budi mengungkapkan bahwa pekan lalu pihaknya sudah berdiskusi dengan Indosat mengenai dugaan pencurian NIK tersebut.

“Kami minggu lalu sudah berdiskusi dengan Indosat bahwa ini adalah kesalahan dari dealer Indosat,” katanya.

Menurut Budi, Indosat memiliki kebijakan tersendiri dalam menindak agen-agen yang tidak bertanggung jawab.

“Tentu Indosat punya justifikasi bisnis terhadap dealernya yang nakal itu dealershipnya,” ucapnya.

Sebelumnya, anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Dave Laksono meminta Kominfo untuk meningkatkan pengawasan terhadap sistem registrasi SIM card prabayar operator seluler.

Hal tersebut disampaikan setelah kasus pencurian data pribadi yang melibatkan mitra PT Indosat Ooredoo Hutchison di Bogor terungkap. Dave menegaskan bahwa Komisi I DPR akan memanggil Kominfo dan Indosat untuk memberikan penjelasan terkait kasus tersebut.*

Laporan Novia Suhari