FORUM KEADILAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) Pramono Anung telah mengajukan surat pengunduran diri. Walaupun begitu, dirinya belum menandatangani dan memutuskan apakah akan menyetujui pengunduran diri politisi PDI Perjuangan tersebut.
“Sudah juga (mengundurkan diri). Tapi belum saya tanda tangani,” ujar Jokowi setelah meresmikan Flyover Djuanda, Jawa Timur pada Jumat, 6/9/2024.
Diketahui, Pramono Anung telah resmi maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 bersama dengan Rano Karno.
Dua politisi PDI Perjuangan ini berduet dan akan melawan Ridwan Kamil-Suswono serta Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Menurut Jokowi dalam kesempatan yang berbeda, keputusan maju sebagai calon gubernur Jakarta adalah bagian dari hak politik Pramono Anung dan PDI Perjuangan.
“Ya itu hak politik dari Pak Pramono Anung dan PDIP. Dan semua pasti sudah ada kalkulasi politiknya, sudah ada itung-itungan politiknya. Saya kira memutuskan seperti itu. Bukan sesuatu yang mudah,” kata Jokowi di Yogyakarta, Rabu, 28/8.
Pramono Anung pun juga mengaku telah meminta izin kepada Jokowi untuk maju menjadi calon gubernur Jakarta.
“Sudah minta izin kepada Presiden dan mendapatkan izin,” tutur Pramono di kediamannya, Jalan H. Ambas, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu, 28/8.*
