Kamis, 19 Juni 2025
Menu

Jumlah Kelompok Kelas Menengah Turun, Menko PMK: Nanti Dinaikan

Redaksi
Menko PMK RI Muhadjir Effendy di Gedung Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin, 2/9/2024 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Menko PMK RI Muhadjir Effendy di Gedung Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin, 2/9/2024 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Muhadjir Effendy menanggapi penurunan jumlah kelompok kelas menengah di Indonesia yang baru dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Muhadjir mengungkapkan rencananya untuk meningkatkan kembali jumlah kelompok kelas menengah yang turun tahun 2024 ini.

“Ya nanti kita naikan ya,” katanya usai konferensi pers operasi modifikasi cuaca di wilayah Kalimantan, di Gedung Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin, 2/9/2024.

Sebelumnya, BPS melaporkan bahwa jumlah penduduk kelas menengah di Indonesia turun menjadi 47,85 juta orang pada 2024, dibandingkan dengan 48,27 juta orang tahun 2023.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar menjelaskan, penurunan ini disebabkan oleh dampak pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa tahun lalu, dan dampaknya terus dirasakan sejak 2019.

“Tadi sudah dilihat dari 2014 ke 2019 kan naik (kelas menengah) dari 41 persen jadi 53 persen. Setelah pandemi, dia turun bertahap, itu yang saya tadi bilang, ada long covid buat perekonomian,” tandasnya.*

Laporan Novia Suhari