Rumah Hancur Diduga Akibat Kebocoran Gas di Cengkareng, Polisi Sempat Turunkan Jibom
FORUM KEADILAN – Sebuah rumah di Jalan Kaliandra, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar), hancur berantakan pada Kamis, 1/8/2024 pagi. Rumah tersebut hancur diduga akibat kebocoran tabung gas.
Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan bahwa pihaknya sempat menurunkan Penjinak Bom (Jibom) saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama stakeholder lainnya.
“Kita pada saat cek TKP dan olah TKP melibatkan beberapa unit kerja Polri di antaranya Tim Unit Identifikasi Polres Metro Jakarta Barat, kemudian tim dari Detasemen Gegana, kemudian tim dari Puslabfor Mabes Polri dan ada juga dari Damkar, BPBD, Dishub kemudian pihak rumah sakit puskesmas, PLN dan ada perangkat RT RW,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis, 1/8.
Hasoloan menjelaskan, ledakan diketahui awalnya oleh saksi yang mendengar suara ledakan dan langsung mendatangi sumber suara tersebut.
“Bahwa saksi mendengar ada suara ledakan kemudian saksi mendatangi TKP kemudian membantu mengevakuasi pemilik rumah untuk keluar dari TKP,” terangnya.
Dari hasil identifikasi lokasi kejadian, kata Hasoloan, tim Gegana menduga kuat bahwa sumber ledakan berasal dari bocornya tabung gas LPG 12 kilogram. Namun, lanjut Hasoloan, pihak Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) masih mendalami penyebab pasti dari ledakan tersebut.
“Untuk sumber ledakan dari hasil identifikasi dan cek TKP dari tim Gegana ya dugaan kuat dari bocornya gas dari tabung elpiji 12 kilo, nah saat ini tim dari Puslabfor sedang bekerja untuk mendetailkan apa penyebab utamanya,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi menambahkan bahwa ledakan menyebabkan dua rumah rusak berat, serta 10 rumah dan satu musala terdampak. Ledakan tabung gas berasal dari rumah nomor 32.
Ade juga menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, penghuni pada satu rumah yang terdampak mengalami luka-luka.
“Saat kejadian di salah satu rumah yang terdampak penghuninya kejatuhan reruntuhan plafon dan kaca. Dalam rumah itu ada empat orang dewasa dan tiga anak kecil. Untuk korban orang dewasa berinisial R dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng. Sementara itu, untuk anak dari R dibawa ke Rumah Sakit PIK,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ade mengingatkan warga untuk memeriksa bau gas LPG sebelum menyalakan kompor dan memastikan tidak ada api saat mengganti tabung.
Ade juga mengimbau masyarakat untuk memastikan kondisi tabung dan kelengkapannya baik serta berhati-hati dengan barang yang mudah terbakar dan meledak.
“Kebocoran pada tabung gas adalah penyebab paling umum kenapa kompor gas bisa meledak. Tabung gas yang bocor, baik karena kerusakan fisik, karet pengunci yang longgar, atau katup yang tidak rapat, dapat melepaskan gas ke udara,” tutupnya.*
Laporan Ari Kurniansyah
