Popularitas Tertinggi, Ahmad Luthfi Paling Tidak Diharapkan Maju Pilgub Jateng

Direktur Eksekutif IDN Syifak Muhammad Yus (tengah) saat konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin, 15/7/2024 | M. Hafid/Forum Keadilan
Direktur Eksekutif IDN Syifak Muhammad Yus (tengah) saat konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin, 15/7/2024 | M. Hafid/Forum Keadilan

FORUM KEADILAN – Lembaga survei Indeks Data Nasional (IDN) merilis hasil survei terbaru terkait Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2024. Dari hasil survei tersebut nama mantan Kapolda Jateng Ahmad Luthfi menempati urutan pertama dengan memperoleh 13,5 persen dalam tingkat elektabilitas.

Sementara di posisi kedua diduduki oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Jateng Sudaryono dengan memperoleh sebesar 9,6 persen.

Bacaan Lainnya

“Sedangkan di posisi ketiga disusul oleh mantan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen sebesar 4,6 persen dan di posisi keempat diikuti oleh Dico Ganinduto Bupati Kendal sebesar 3,7 persen,” kata Direktur Eksekutif IDN Syifak Muhammad Yus dalam konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin, 15/7/2024.

Syifak mengatakan, sekalipun nama Ahmad Luthfi berada di urutan pertama dalam hal elektabilitas tapi dia menjadi yang paling tinggi tidak diharapkan untuk maju sebagai calon Gubernur di Pilgub Jateng.

“Masyarakat Jawa Tengah juga paling banyak tidak mengharapkan Ahmad Luthfi sebagai calon Gubernur. Jadi meski Ahmad Luthfi memiliki tingkat kepopuleran yang tinggi, tapi tidak selalu yang populer itu berdampak positif,” ujarnya.

Selain elektabilitas, secara popularitas Luthfi memang tertinggi di Jateng. Menurut Syifak, tingkat popularitas Luthfi berada di angka 61,1 persen. Kemudian disusul Taj Yasin Maimoen sebesar 58,8 persen.

Kemudian di posisi ketiga, diduduki oleh Sudaryono dengan 48,3 persen. Disusul oleh Dico Ganinduto di posisi empat dengan raihan sebesar 31,8 persen, dan Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) 31,3 persen menempati urutan kelima.

“Kandidat yang lain masih di bawah 30 persen. Tapi ada satu yang kami temukan dengan tingkat kesukaan paling tinggi adalah Sudaryono sebesar 91,5 persen,” tuturnya.

Namun, Syifak menilai bahwa persentase yang diperoleh Ahmad Luthfi dan Sudaryono serta tokoh lainnya terbilang masih rendah untuk setingkat gubernur. Sebab, lanjut dia, secara keterkenalan dari semua nama tersebut tidak ada yang mencapai 75 persen.

“Artinya, baik Ahmad Luthfi, Taj Yasin, Sudaryono dan lain-lain itu belum mencapai angka popularitas yang tinggi karena yang paling tinggi hanya mencapai angka 61,1 persen, ini menurut kita belum cukup terkenal sebenarnya,” ujarnya.

Adapun survei tersebut digelar pada 30 Juni hingga 7 Juli 2024 dengan melibatkan 1.200 responden dengan margin of error = + 2.8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dan melalui metode dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling).*

Laporan M. Hafid

Pos terkait