FORUM KEADILAN – Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia (RI) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan, pemberangkatan kloter pertama jemaah haji Indonesia pada penyelenggaran ibadah haji 1445 H/2024 M dilakukan pada 12 Mei 2024. Proses pemberangkatan tersebut akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.
“Insyaallah saya akan melepas keberangkatan kloter pertama jemaah haji Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada 12 Mei 2024,” ujar Yaqut dalam pernyataannya sebelum bertolak ke Arab Saudi pada Selasa, 7/5/2024 dini hari.
Terkait keberangkatannya ke Arab Saudi, Yaqut mengatakan bahwa dia akan mengecek persiapan akhir layanan di Tanah Suci menjelang keberangkatan jemaah haji Indonesia.
“Saya berangkat ke Saudi untuk melihat persiapan akhir layanan bagi jemaah haji Indonesia. Pengecekan akan saya lakukan baik di Makkah, Madinah, termasuk persiapan layanan di
Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” ungkapnya.
Di Jeddah, ungkap Yaqut, dia akan melakukan pertemuan dengan pihak Masyariq untuk membahas sejumlah persiapan layanan yang menjadi tanggung jawab mereka.
“Kita juga akan bahas sejumlah langkah mitigasi untuk memastikan layanan berjalan lancar dan kejadian tahun lalu tidak terulang,” ujarnya.
Pada penyelenggaran ibadah haji tahun 1445 H, Indonesia mendapatkan kuota sebesar 241 ribu jemaah, terdiri dari 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.
“Baik di Makkah maupun Madinah, kita akan cek kesiapan hotel dan konsumsi jemaah. Kita juga akan melihat kesiapan terminal bus shalawat di Makkah, baik di Syib Amir maupun Ajyad,” tandasnya.
Untuk diketahui, sebelum jemaah haji tiba di Arab Saudi, Kementerian Agama (Kemenag) akan memberangkatkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tahun 1445 H/2024 M. Tim Pendahulu PPIH Arab Saudi telah berangkat pada 2 Mei 2024.
Selanjutnya, PPIH Daerah Kerja (Daker) Bandara dan Daker Madinah akan diberangkatkan pada 8 Mei 2024. Sementara untuk PPIH Daker Makkah dijadwalkan berangkat pada 15 Mei 2024.*
