FORUM KEADILAN – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berharap agar Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani segera mencairkan anggaran renovasi jalan rusak di 2024.
Basuki menyebut perlu anggaran sekitar Rp15 triliun untuk melanjutkan renovasi jalan daerah dan jembatan yang rusak dan ini adalah amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
“Inpres jalan daerah kita lanjutkan pada 2024 ini. Sekarang sedang dalam penelaahan oleh Kementerian Keuangan (pimpinan Sri Mulyani) untuk penyusunan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Total 2024 ini mudah-mudahan bisa kita alokasikan Rp15 triliun (dari Kemenkeu),” jelas Basuki dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI di Jakarta Pusat, Senin, 1/4/2024.
“Manfaatnya untuk menangani jalan non-nasional yang rusak, meningkatkan pemantapan jalan daerah, membuka akses dari keterisolasian, mendorong pusat pertumbuhan ekonomi, dan memantapkan konektivitas jalan nasional dengan jalan tol,” tegasnya.
Menteri Basuki mengatakan bahwa sebenarnya kebutuhan anggaran untuk perbaikan jalan daerah dan jembatan rusak tersebut menyentuh Rp16,25 triliun. Tetapi, sebanyak Rp1,25 triliun adalah alokasi multiyears dari 2023 lalu.
Realisasi penggunaan anggaran 2023 lalu menyentuk Rp14,6 triliun. Basuki mengatakan mencakup perbaikan 2.873 km jalan daerah dan renovasi jembatan sepanjang 2,7 km.
“Dan Rp15 triliun kebutuhan 2024 yang akan dipenuhi dari anggaran belanja tambahan 2024. Target penanganan jalan dan jembatan sepanjang 2.225 km. Sekarang (anggaran) sedang diproses penganggarannya di Kementerian Keuangan,” tandasnya.*