Selasa, 08 Juli 2025
Menu

Ceo The Body Shop Indonesia Ungkapkan soal Perusahaan Bangkrut di AS

Redaksi
The Body Shop
Toko The Body Shop | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – The Body Shop Indonesia angkat suara mengenai kabar kebangkrutan bisnis The Body Shop di Amerika Serikat. CEO The Body Shop Indonesia Suzy Hutomo menyatakan bahwa The Body Shop (TBS) akan terus ada di Indonesia walaupun The Body Shop di AS mengalami kebangkrutan.

“Dengan banyaknya berita yang beredar tentang penutupan bisnis di Amerika Serikat dan Kanada belakangan ini, saya ingin memberitahu Beauty Lovers bahwa The Body Shop Indonesia akan terus berkembang di Indonesia,” tulis Suzy dalam unggahan di akun Instagram resmi The Body Shop Indonesia pada Sabtu, 16/3/2024.

Suzy juga menyebut bahwa TBS Indonesia yang berada di bawah Global Head Franchise beroperasi secara independen. Sistem tersebut berbeda dengan TBS International seperti di Eropa dan Amerika.

Lalu, dalam unggahannya TBS Indonesia mempertahankan nilai-nilai otentik Anita Roddick, Founder TBS, sehingga dapat terus berkembang.

Diketahui, beberapa hari lalu TBS mengumumkan menutup seluruh toko di AS karena bangkrut. Di Kanada, lusinan gerai sudah ditutup.

Dalam sebuah pernyataan resmi perusahaan, TBS mengumumkan bahwa anak perusahaan di AS tidak lagi beroperasi per 1 Maret 2024. Inflasi yang tinggi selama beberapa tahun terakhir merugikan para pengecer termasuk TBS.

TBS terkenal dengan produk-produk berlabel alami, berkelanjutan,  beretika dan bebas dari kekejaman terhadap hewan. TBS didirikan oleh aktivis HAM dan lingkungan hidup Anita Roddick pada 1976 di Inggris.

Pada 2019, perusahaan TBS mendapatkan sertifikasi sebagai ‘B Corp’ sebutan bagi perusahaan yang memenuhi standar transparansi dan kesadaran lingkungan tertentu.

Kemudian, pada 2023 berbagai produk sudah dipasarkan ke lebih dari 2.500 lokasi ritel di lebih dari 80 negara dan tersedia untuk dibeli secara online di lebih dari 60 pasar.*