Petugas KPPS di Tangerang Meninggal, Diduga Miliki Riwayat Darah Tinggi

Persiapan pemungutan suara Pemilu 2024. I Ist
Persiapan pemungutan suara Pemilu 2024. I Ist

FORUM KEADILAN – Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Tangerang, Banten, dilaporkan meninggal dunia setelah sempat pingsan saat dalam proses penghitungan suara.

Petugas KPPS tersebut bernama Satriawan berusia 44 tahun, warga Pasar Kemis. Kepala Puskesmas Pasar Kemis dr Salwah yang membenarkan terkait kabar meninggalnya seorang petugas KPPS.

Bacaan Lainnya

“Iya, betul. Ada petugas KPPS dilaporkan meninggal, dari informasi yang kami terima meninggal pada pukul 19.30 WIB,” ujar Salwah.

Salwah menjelaskan bahwa sebelum Satriawan dinyatakan meninggal dunia, petuugas KPPS tersebut tidak sadarkan diri ketika proses penghitungan surat suara berlangsung.

Seluruh petugas di lokasi tersebut langsung memberikan bantuan medis dengan membawa ke klinik terdekat.

Kemudian, tidak lama setelah diperiksa oleh petugas kesehatan, kondisinya semakin kritis dan sudah dinyatakan meninggal dunia.

“Dari laporan, petugas KPPS ini awalnya pingsan, kemudian dibawa ke klinik terdekat. Dan begitu sampai dan diperiksa sudah meninggal,” terangnya.

Ia mengatakan bahwa Satriawan bertugas sebagai Anggota KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 86, Kelurahan Sindang Sari.

Diketahui, korban memiliki riwayat penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi.

“Dari keterangan pihak keluarga memang dia ini memiliki darah tinggi, karena hasil pemeriksaan tensi tekanan darahnya itu sampai 140,” katanya.

Penyebab pasti atas meninggalnya petugas KPPS tersebut, tim kesehatan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang akan lakukan penelitian lebih dalam.

“Untuk lebih pastinya nanti kami sampaikan lagi, karena sekarang petugas medis juga masih di lapangan untuk pengecekan,” pungkasnya.*

Pos terkait