FORUM KEADILAN – Calon legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta daerah pemilihan (dapil) 4 (Kecamatan Cakung, Pulogadung dan Matraman) Rakyan Zaid Pramoedya Ananta Haryanto mengungkapkan alasan dirinya maju pada Pemilu 2024. Dia ingin membuat perubahan di daerah tersebut.
Rakyan mengatakan, menjadi caleg dari Partai NasDem tanpa niatan lain selain membantu masyarakat di dapilnya. Selain itu, sebagai caleg yang masih sangat muda, ia juga ingin menjadi contoh bahwa anak muda bisa terlibat dalam politik.
“Nggak ada hal lain, cuma ingin membantu masyarakat yang ada di dapil 4. Terutama kan kita masih muda, belum ada nih wadah untuk anak muda di dapil 4, apalagi dapil 4 Jakarta Timur kan dibilangnya ada labelnya sendiri lah. Maka dari itu, kenapa nggak kita sebagai percontohan anak muda mau maju berpolitik dan membuat perubahan,” kata Rakyan dalam dialog Caleg Bicara Forum Keadilan.
Menurut Rakyan, tekad untuk membuat perubahan terus muncul saat melihat di daerah tersebut, karena masyarakatnya masih kurang peduli terhadap pendidikan. Oleh sebab itu, dia mencetuskan suatu program pendidikan, yakni 1 RW 1 sarjana dengan diberi bantuan beasiswa full.
Namun Rakyan menjelaskan bahwa program tersebut sudah dilakukan sebelum dia menjadi caleg. Kemudian, program tersebut diperluas lagi jangkauannya menjadi 1 RT 5 sarjana.
“Maka dari itu akan banyak orang-orang yang mungkin dan notabene mohon maaf tidak mampu, bisa berkuliah gratis sampai mendapatkan 1 RT 5 sarjana dan mendapatkan kehidupan yang mapan,” ujarnya.
Rakyan juga menyampaikan, selama bersosialisasi ia kerap mendapat keluhan perihal bantuan seperti BPJS hingga Kartu Jakarta Pintar (KJP) dari masyarakat di sana. Kata dia, banyak yang mengaku belum mendapatkan dan merasakan manfaat dari program pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Alhasil, Rakyan menegaskan bahwa keluhan masyarakat perihal bantuan tersebut akan menjadi tujuan utama yang diperjuangkan saat dirinya duduk sebagai anggota DPRD.
“Jika nanti saya menjadi anggota DPRD, dilantik yang harus kita concern kan di situ,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rakyan juga bercerita asal muasal dirinya maju sebagai caleg pada Pemilu 2024 ini. Menurutnya, tak lain karena didikan ayahnya yang menanamkan jiwa sosial dan diajak untuk sosialisasi kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, kan dari dulu, dari kecil sama ayah sudah ditanamkan jiwa sosial, diajarkan untuk sosialisasi ke tetangga, ke sebelah rumah. Sama ayah pokoknya keluar rumah dan alhamdulillah untuk sekarang ya mau memberanikan diri aja untuk terjun ke dunia politik,” bebernya.
Sebelum terjun ke dunia politik, Rakyan aktif di berbagai organisasi kampus dan ormas saat masih mahasiswa. Hingga akhirnya, ia bergabung dengan Partai NasDem.
“Sebelum nyaleg ya alhamdulillah di kampus sempat aktif di organisasi, terus juga di ormas dan alhamdulillah untuk ke partai sekarang ini, sudah satu tahun lah,” ungkapnya.
Saat ditanya mengapa memilih Partai NasDem, Rakyan menjawab karena partai yang diketuai Surya Paloh itu membuat gerakan perubahan, sehingga dia merasa NasDem cocok dengan dirinya.
“Kebetulan kan Partai NasDem (punya) gerakan perubahan, maka dari itu kita mau buat perubahan gitu,” terangnya.
Rakyan mengungkapkan bahwa sosok yang menjadi panutan dan role model dalam politik adalah ayahnya. Ayahnya selalu memberikan suntikan pengetahuan politik kepadanya.
“Sebenarnya saya belajar dari ayah saya sih sebagai role model (dalam politik),” pungkasnya.*
Laporan M. HafidĀ