KPK Klaim Serius Cari Harun Masiku, Hidup ataupun Mati

Nawawi Pomolango
Nawawi Pomolango | ist

FORUM KEADILAN – Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menegaskan, KPK sangat serius untuk menangkap Harun Masiku.

Diketahui, Harun Masiku adalah buron kasus suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024.

Bacaan Lainnya

Ia memastikan bahwa tim penyidik akan terus bekerja mencari dan menemukan mantan calon anggota legislatif (caleg) dari PDIP.

KPK akan terus melakukan pencarian walaupun pihak-pihak menganggap Harun Masiku telah wafat.

“Kita terus bekerja gitu, kita terus bekerja, tanpa mencari tahu apakah Harun Masiku ini telah pergi atau belum, kita masih terus bekerja,” tegas Nawawi  dalam konferensi pers kinerja KPK 2023 dan Arah Kebijakan 2024 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa, 16/1/2024.

Ia mengakui terus mengikuti pergerakan di tengah masyarakat mengenai kasus Harun Masiku.

Nawawi pun mengetahui mengenai tuntutan dari Indonesia Corruption Watch (ICW) yang meminta untuk mengadakan audit yang dilakukan terhadap proses penindakan di KPK.

Mengenai ini dia menanyakan langsung kepada bawahannya soal keberadaan Harun Masiku.

Nawawi langsung mempertanyakan kepada Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) penyidikan perkara tanpa melalui Deputi Penindakan dan Direktur Penyidikan terlebih dahulu.

“Kemarin ketika saya membaca ada semacam itu yang dituntut teman-teman dari ICW, saya langsung kepada, mohon maaf Pak Direktur Sidik, Pak Deputi Penindakan, saya malah langsung kepada Kasatgas-nya. Saya tanyakan, ‘itu sudah sejauh mana pekerjaanmu,” ungkap Nawawi.

Ia menilai. Kasatgas yang saat ini menangani kasus Harun Masiku meminta waktu dalam proses pencarian dan dirinya akan tetap terus memastikan keberadaan tersangka suap proses PAW dalam keadaan apapun.

“Dia (Kasatgas) bilang ‘masih mohon waktu, kami masih mencari Pak’ itu barangkali yang ingin saya sampaikan, kita masih terus mencari,” terang Nawawi.

“Kalau mati dimana kuburnya?” tanya Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron saat Nawawi berbicara.

“Kalau mati dimana kuburnya? itu Pak Ghufron yang ngomong, saya cuma lanjutin. Ada mirip-mirip sih kalimat itu (mau diucapkan),” lanjut Nawawi.*

Pos terkait