Ganjar Janji Naikkan Gaji Guru PAUD: Kalau Rp600 Ribu Setahun Sih Kebangetan

Calon presiden (capres) 2024 nomor urut 3 Ganjar Pranowo bertemu dengan ratusan guru PAUD se-Kabupaten Batang di Bawang, Jawa Tengah, Selasa, 16/1/2024.
Calon presiden (capres) 2024 nomor urut 3 Ganjar Pranowo bertemu dengan ratusan guru PAUD se-Kabupaten Batang di Bawang, Jawa Tengah, Selasa, 16/1/2024 | ist

FORUM KEADILAN – Calon presiden (capres) 2024 nomor urut 3 Ganjar Pranowo berjanji meningkatkan gaji guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Saat ini, gaji guru PAUD di berbagai wilayah di Indonesia dinilai jauh dari standar layak dan cenderung memprihatinkan.

Pernyataan tersebut disampaikan Ganjar setelah bertemu dengan ratusan guru PAUD se-Kabupaten Batang di Bawang, Jawa Tengah, Selasa, 16/1/2024.

Bacaan Lainnya

Ratusan guru PAUD tersebut menyampaikan aspirasi mereka kepada Ganjar dan berharap agar nasib mereka mendapatkan perhatian serius.

“Pak Ganjar, mumpung ketemu bapak kami mau ngudhoroso. Mau wadul Pak. Pertama soal status kami Pak, kami ini di Undang-Undang Keguruan tidak dianggap, kami ini guru apa pengasuh? Padahal kami punya kewajiban yang sama, tapi haknya tidak diberikan negara,” ungkap perwakilan guru PAUD di Batang, Rondiyah, dikutip, Rabu, 17/1.

Rondiyah berharap agar Ganjar dapat membantu memperjelas status guru PAUD, sehingga sejajar dengan guru-guru lainnya. Sebab, kata dia, hal ini sangat berpengaruh terutama terkait kesejahteraan mereka.

“Kami juga minta bapak bisa memerintahkan Kades untuk optimalisasi dana desa bagi guru PAUD. Selama ini sudah Pak, tapi nggak maksimal. Kami ini digaji Rp600 per tahun Pak,” jelas Rondiyah.

Ganjar terkejut mendengar besaran gaji yang disebutkan. Menurutnya, gaji sebesar Rp600 ribu per tahun untuk guru PAUD tidak masuk akal.

“Dengan anggaran 20 persen dari APBN, gajinya Rp600 ribu dan itu setahun sih menurut saya kebangetan. Padahal mereka ini ujung tombak pendidikan awal generasi kita,” tegasnya.

Ganjar menegaskan bahwa masalah tersebut akan segera diselesaikan, dan ia berkomitmen untuk memberikan keadilan. Ganjar berkomitmen mengoptimalkan anggaran pendidikan, termasuk untuk kesejahteraan guru, dan guru PAUD harus mendapatkan perhatian yang sepadan.

“Ini yang harus kita selesaikan. Kalau Rp600 ribu setahun sih menurut saya tidak adil. Maka saya sudah minta hitung ada berapa guru Paud, kondisinya bagaimana dan kita harus berikan insentif yang layak pada mereka. Kita akan bereskan soal itu,” tegasnya.

Selain persoalan gaji, Ganjar juga berjanji untuk memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia. Ia menilai aneh jika guru PAUD, yang bertanggung jawab menanamkan pendidikan karakter, kedisiplinan, dan lainnya, tidak diakui oleh negara.

“Regulasinya juga harus ada perbaikan, sebab mereka tidak dianggap dalam Undang-Undang guru. Sinkronisasi dan harmonisasi regulasi penting dilakukan agar hak dan kewajiban guru PAUD juga terjamin,” pungkasnya.*

Pos terkait