Warga Pekalongan Ucapkan Terima Kasih ke Ganjar: Berkat Bapak Kami Tak Banjir Rob Lagi

Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo melanjutkan safari politiknya, Selasa, 16/1/2024. Kali ini, Ganjar blusukan ke daerah pesisir Pekalongan, Jawa Tengah, tepatnya di Pantai Wonokerto | ist
Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo melanjutkan safari politiknya, Selasa, 16/1/2024. Kali ini, Ganjar blusukan ke daerah pesisir Pekalongan, Jawa Tengah, tepatnya di Pantai Wonokerto | ist

FORUM KEADILAN – Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo melanjutkan safari politiknya, Selasa, 16/1/2024. Kali ini, Ganjar blusukan ke daerah pesisir Pekalongan, Jawa Tengah, tepatnya di Pantai Wonokerto.

Sepanjang perjalanan ke lokasi, Ganjar disambut warga yang berdiri di pinggir jalan sambil berteriak memanggil namanya.

Bacaan Lainnya

Mereka mengucapkan terima kasih kepada Ganjar yang telah membangun tanggul laut semasa menjabat Gubernur Jawa Tengah. Pembangunan tersebut membuat kampung mereka terhindar dari banjir rob.

“Makasih banyak Pak, sekarang kampung kami sudah tidak banjir rob lagi. Dulu setiap rob, bisa satu pinggang tingginya, sekarang sudah tidak lagi,” ucap seorang warga bernama Zulaikha (56) kepada Ganjar, Selasa.

Semasa masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah Ganjar kerap melakukan pembangunan di sejumlah daerah, termasuk Pekalongan.

Ganjar menyatukan pendapat antara Bupati dan Wali Kota Pekalongan. Ia juga mendatangi langsung Kementerian PUPR dan meminta agar proyek tanggul laut itu segera diwujudkan.

“Iya dulu ini daerah langganan banjir rob, tapi tadi saya lewat sudah kering ya. Sudah tidak banjir lagi Bapak Ibu?” tanya Ganjar.

“Sudah tidak banjir Pak, makasih banyak Pak,” ucapn warga kompak.

Ganjar menceritakan betapa sulitnya mewujudkan proyek tanggul laut di Pekalongan.

Ganjar bercerita, saat awal pembangunan, masyarakat banyak yang tidak setuju. Bahkan ada sebagian warga menolak pembangunan tanggul laut yang berfungsi sebagai penahan ombak itu.

“Tapi sekarang sudah dirasakan manfaatnya, ya. Sudah tidak banjir rob lagi,” jelasnya.

Dalam acara itu, Ganjar juga mendiskusikan banyak hal dengan ribuan nelayan. Para nelayan mengeluhkan terkait BBM bersubsidi yang tidak tepat sasaran. Ada juga petani tambak yang berharap mendapat bantuan alat pembuat pakan ikan supaya mereka tak kesulitan membeli pakan yang mahal.

“Soal BBM betul, maka kami menilai pentingnya ada SPDN (Solar Packed Dealer Nelayan), dan sekali lagi data penerima subsidi harus benar. Maka ini harus disalurkan secara tertutup agar bantuan tepat sasaran,” ucapnya.*

Pos terkait