FORUM KEADILAN – Forum Ulama dan Kiai Kampung (Ful-Kipung) deklarasi mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat, 12/1/2024.
Deklarasi tersebut dihadiri ratusan ulama dan kiai dari Jabodetabek. Turut hadir juga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
“Alhamdulilah atas keteguhan, keseriusan dan keikhlasan para kiai tetap di belakang kepentingan rakyat yaitu tetap akan mendukung paslon nomor 3 Bapak Ganjar-Mahfud,” kata Ketua Ful-Kipung Zainal Arifin Naim di lokasi, Jumat.
Zainal mengklaim, para kiai pernah diajak untuk mendukung paslon lain.
“Saya tahu para kiai waktu digoda tetangga sebelah memang. Tapi yang kita lihat adalah bukan untuk kita tapi buat semua rakyat Indonesia. Buat kita semua jadi atas ketabahan keikhlasan saya ucapkan terima kasih,” ujarnya.
Zainal mengajak para ulama dan kiai turun ke masyarakat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
“Saya mengajak para ulama dan kiai kampung untuk door to door. Saya bergerak di zaman Gus Dur. Gus Dur pernah mengatakan bahwa para kiai kampung ini sesungguhnya yang dekat dengan rakyat, bukan yang bagi-bagi duit doang,” tuturnya.
Selanjutnya, Forum Ulama dan Kiai Kampung melakukan deklarasi memenangkan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.
“Dengan ini, kami menyatakan mendukung bapak H. Ganjar Pranowo dan Prof. H. Mahfud MD sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Republik Indonesia dalam Pemilihan Presiden 2024. Selanjutnya, kami akan menggalang masyarakat untuk memenangkan Bapak H. Ganjar Pranowo dan Prof. H. Mahfud MD sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia yang ke-8 periode 2024-2029,” kata deklarator diikuti para ulama dan kiai.
Usai deklarasi, Hasto mengucapkan terima kasih atas deklarasi tersebut.
“Suatu kehormatan bagi saya menerima dukungan dari Forum Kiai Kampung. Saya ucapkan terima kasih kepada Kiai Zainal Arifin. Beliau ini adalah sahabat saya sejak tahun 2001 dalam mengikuti pendidikan politik inilah sahabat sejati saya dan Pak Kiai Zainal Arifin,” ujar Hasto.
“Dukungan ini sangat berarti saya tidak tahu kalau lebih dari 1.200 Kiai Kampung di Jakarta kemudian Tangerang, Bekasi yang perwakilannya pada siang hari ini berkumpul di tempat ini. Makanya tadi saya mendadak membatalkan rapat konsolidasi dan lebih memilih deklarasi Kiai Kampung ini,” tambahnya.*
