FORUM KEADILAN – Menjelang tahun 2024, tentunya ada banyak hal yang ingin Anda wujudkan. Mulai dari pendidikan, karier, kesehatan, keuangan atau hubungan pribadi.
Namun, apakah Anda khawatir bahwa resolusi tahun ini hanya akan menjadi wacana seperti tahun-tahun sebelumnya? Coba menerapkan resolusi SMART anti-wacana berikut ini.
Resolusi SMART ialah keputusan awal tahun untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu, atau keputusan yang dibuat untuk mencapai tujuan tertentu, dan memastikan bahwa keputusan tersebut dipersiapkan dengan menggunakan teknik SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound).
Mari kita kupas satu-persatu.
1. (S)pecifik
Resolusi yang anti wacana harus dibuat dengan spesifik atau detail. Resolusi yang spesifik akan memberikan Anda petunjuk yang jelas dan mempermudah proses pencapaian tujuan Anda.
Contoh resolusi sebelum dan sesudah menggunakakan teknik ini.
Sebelum: “Saya ingin belajar bahasa Inggris tahun ini.”
Sesudah: ”Saya akan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris saya, terutama dalam hal kemampuan berbicara dan memahami percakapan sehari-hari.”
Terlihat bukan perbedaannya?
2. (M)easurable
Buatlah resolusi yang terukur (measurable), sehingga Anda dapat mengukur keberhasilan yang dicapai.
Anda juga dapat menetapkan indikator atau parameter yang jelas untuk melihat sejauh mana Anda telah mencapai resolusi ini.
Contoh resolusi sebelum dan sesudah menggunakakan teknik ini.
Sebelum: “Saya akan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris saya.”
Sesudah: “Saya akan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris saya dengan mengikuti kursus bahasa Inggris online selama 45 menit, setidaknya dua kali dalam seminggu, dan saya akan meluangkan 15 menit untuk berbicara dalam bahasa Inggris.”
Dengan diberikannya parameter, membuat resolusimu lebih spesifik dan terukur untuk memudahkan Anda mengevaluasi kemajuan dengan efektif.
3. (A)chievable
Jangan buat resolusi yang muluk-muluk. Agar anti wacana, jadikan resolusimu realistis dan dapat dicapai.
Contoh resolusi sebelum dan sesudah menggunakakan teknik ini.
Sebelum: “Saya akan menjadi sangat mahir dalam bahasa Inggris dalam waktu satu bulan.”
Sesudah: “Saya akan memilih kursus online yang sesuai dengan jadwal saya dan dapat diakses secara fleksibel. Saya juga akan berlatih bercakap bahasa Inggris bersama partner bahasa atau teman secara rutin.”
Dengan resolusi yang mudah dicapai, Anda dapat mempertahankan motivasi dan komitmen dalam jangka panjang karena merasa bahwa resolusi tersebut realistis serta tidak menimbulkan tekanan.
4. (R)elevant
Jika ingin resolusi Anda terwujud, sesuaikan dengan kondisi pribadi masing-masing. Jangan ikut-ikutan orang lain.
Contoh resolusi sebelum dan sesudah menggunakakan teknik ini.
Sebelum: “Saya harus memahami sepenuhnya bahasa Inggris dalam enam bulan.”
Sesudah: “Saya ingin meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris selama enam bulan untuk tujuan pendidikan saya agar mendapatkan beasiswa dan berkuliah di luar negeri. “
Resolusi yang relevan membantu Anda bertahan untuk mencapai tujuan, meskipun dihadapkan pada banyak rintangan.
5. (T)ime-bound
Resolusi yang hanya berupa wacana sering kali menyebabkan penundaan tujuan. Oleh karena itu, tetapkan batas waktu atau deadline untuk mencapai tujuan tersebut agar Anda dapat lebih fokus dan semangat dalam mewujudkannya.
Contoh resolusi sebelum dan sesudah menggunakakan teknik ini.
Sebelum: ”Saya akan memperdalam kemampuan berbahasa Inggris saya.”
Sesudah: ”Saya akan memperdalam kemampuan berbahasa Inggris saya selama waktu enam bulan dengan mendaftar kursus bahasa Inggris pada 1 Januari.”
Dengan menetapkan batas waktu, Anda dapat melakukan evaluasi untuk melihat sejauh mana tujuan Anda telah tercapai, dan Anda dapat membuat rencana ulang sesuai kebutuhan.*
Laporan Rini Haryani
