Sabtu, 24 Mei 2025
Menu

Ganjar Luncurkan KTP Sakti di Boyolali, Dinilai Mind Glowing

Redaksi
Capres nomor urut 3 safari politik ke Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 30/12/2023 | Instagram @ganjar_pranowo
Capres nomor urut 3 safari politik ke Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 30/12/2023 | Instagram @ganjar_pranowo
Share:

FORUM KEADILAN – Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo secara resmi meluncurkan program Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sakti di Desa Bangsalan, Kecamatan Teras, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 30/12/2023.

Program KTP Sakti itu mendapat sambutan positif dari warga setempat yang menganggapnya sebagai ide yang memukau dan mencerahkan, dikenal sebagai ‘mind glowing‘.

Salah seorang warga, Joana, mengungkapkan kekagumannya terhadap KTP Sakti. Ia menyebut bahwa dari 21 program yang diusung oleh Ganjar, KTP Sakti menjadi titik terang yang sangat cerah dan dianggap sebagai solusi yang tepat untuk menanggapi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.

“Dari 21 program yang dicanangkan Pak Ganjar, KTP Sakti saya sudah meyakini itu mind glowing bahwa itu adalah pemikiran yang sangat cerah,” kata Joana langsung di depan Ganjar, Sabtu.

Ganjar menjelaskan bahwa KTP Sakti adalah respons atas keluhan masyarakat terkait permasalahan data penerima bantuan.

“Saya keliling ke daerah-daerah di Indonesia banyak komplain soal siapa yang paling berhak sebenarnya mendapat bantuan,” ungkap mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Menurut Ganjar, KTP Sakti akan menyatukan berbagai program berbasis kartu sebelumnya, sehingga satu data Indonesia melalui KTP Sakti dapat digunakan sebagai alat untuk menyalurkan program secara lebih tepat sasaran.

“Yang begini yang bisa dibuat troubleshooting, karena report systemnya bisa kita perbaiki, kita kombinasikan pengalaman saya waktu di Jawa Tengah ada aplikasi LaporGub yang ini mau kita buat se-Indonesia, sehingga menjadi governance superapps untuk mengontrol dengan data yang ada,” tambahnya.

Untuk diketahui, program KTP Sakti dirancang sebagai langkah konkret untuk memperbaiki data dan memudahkan masyarakat ke depannya, termasuk mendapatkan jaminan pendidikan, kesehatan, serta dukungan usaha.

KTP Sakti akan mengintegrasikan berbagai program bantuan sosial yang sudah ada, seperti subsidi pendidikan yang mencakup Program Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah.

Program ini juga mencakup subsidi untuk keluarga miskin, seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Sembako Murah, Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Selain itu, KTP Sakti mencakup subsidi untuk usaha produktif, termasuk Kartu Tani, pupuk, solar nelayan, dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).*