FORUM KEADILAN – Sejumlah bangunan dibakar saat beberapa orang mengantar jenazah eks Gubernur Papua Lukas Enembe di Waena, Jayapura. Kasus tersebut sedang dalam proses diselidiki kepolisian.
Sejumlah bangunan beserta dengan isinya hangus terbakar dan di antaranya ialah Kantor Denkesyah, Kios manset, dan Perumahan Dinas Jabatan Kasi Korem 172/PWY Jayapura. Polda memperkirakan kerugian materiil mencapai Rp2 miliar.
“Toko tersebut menjual Baju, Sepatu, dan Sandal sehingga kobaran Api cepat merambat dan membesar sehingga menjalar dengan cepat membakar Bangunan Kantor serta kios lainnya yang berada di lingkungan Asrama Korem 172/PWY Waena,” terang Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, dalam keterangannya, Jumat, 29/12/2023.
Peristiwa kericuhan tersebut berawal saat massa pengantaran jenazah Lukas Enembe tengah melintas di lampu merah Waena, kemudian muncul sejumlah orang yang melemparkan batu ke arah aparat keamanan yang berjaga di depan gapura masuk Asrama Korem 172/PWY Waena.
“Merespons aksi tersebut, anggota melakukan tembakan peringatan dan sejumlah upaya untuk mengendalikan situasi. Sayangnya, aksi anarkis berlanjut, memicu pembakaran beberapa bangunan di sekitar lampu Merah Waena,” lanjut Kombes Benny.
Kasus pembakaran tersebut terjadi di Area Bucen III Waena, Jayapura, Kamis, 28/12/2023 sekitar pukul 17.50 WIT. Satu Unit AWC Polda Papua tiba di tempat kejadian untuk memberikan bantuan pemadaman pada pukul 18.10 WIT.
Aparat kepolisian dan petugas pemadam kebakaran (damkar) berupaya untuk memadamkan kebakaran, kemudian dikerahkan dua satuan setingkat kompi (SSK) anggota gabungan TNI/Polri dan tiga unit mobil pemadam kebakaran.
Benny mengatakan kebakaran di Lingkungan Asrama Korem 172/PWY Waena telah berhasil dipadamkan pada pukul 20.30 WIT dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Aparat kepolisian saat ini tengah melakukan pendataan terkait pelaku usaha dan korban yang terdampak. Selain itu, penyelidikan intensif terus dilakukan untuk mengungkap motif dan dalang di balik peristiwa ini,” Jelas Kombes Benny.
Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan bekerja sama dalam memberikan informasi yang dapat membantu proses penyelidikan lebih lanjut.*