FORUM KEADILAN – Ratusan pengusaha batik mengikuti dialog bersama calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo di Desa Kliwonan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), Minggu, 24/12/2023.
Mereka mengaku antusias dan menilai eks Gubernur Jateng itu menjadi magnet tersendiri bagi kemajuan batik.
Ganjar tiba di lokasi sekitar pukul 22.30 WIB. Saat tiba di lokasi, para pengusaha batik yang mayoritas merupakan perempuan itu langsung mengerubuti Ganjar, dan dengan tulus mencurahkan isi hati kepada Ganjar.
Salah satunya, pemilik batik Putri Lestari bernama Raminah. Ia mengungkapkan bahwa Ganjar memiliki kepedulian terhadap kemajuan batik, khususnya di Jateng.
Menurut Raminah, Ganjar konsisten menghadiri pameran-pameran batik di wilayah Jateng.
“Pak Ganjar itu selalu hadir kalau ada pameran batik. Itu membuat kami senang,” ujarnya.
Raminah menyebut, kehadiran Ganjar tidak hanya sekadar bentuk kepedulian, melainkan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengusaha batik.
“Kalau Pak Ganjar datang, pameran pasti ramai. Ada saja yang beli. Selain itu, Pak Ganjar datangi satu persatu stand pameran, dan beli produk kami,” tambahnya.
Raminah berpendapat, dari ketiga capres 2024, hanya Ganjar yang memperhatikan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ia berharap para pengusaha dan pengrajin batik dapat terus eksis dan berkembang di masa depan.
“Kami percaya Pak Ganjar bisa membawa kemajuan batik. Kami minta kalau ada pameran Pak Ganjar bisa hadir,” ungkapnya.
Sementara itu, Ganjar menyebut bahwa batik merupakan produk dengan karya seni yang tinggi, sehingga diperlukan pola pemasaran yang baik dan sesuai tren.
“Para pengusaha batik perlu terus melakukan inovasi untuk marketingnya. Misalnya dibikin narasi baik makna atau cara membuat batik, sehingga pembeli itu tahu ada cerita di balik batik tersebut,” paparnya.
Capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu juga sepakat bahwa pemerintah harus turut serta menjaga kelestarian dan kemajuan batik.
“Iya saya setuju, misal ada seragam batik bisa dikerjasamakan dengan pengusaha batik,” tandasnya.