FORUM KEADILAN – Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, curhat saat ia bertugas menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Selama menjadi Gubernur di DKI, Anies mengatakan bahwa ia pernah didampingi 2 wakil yaitu, Sandiaga Uno dan Ahmad Riza Patria.
Sebelumnya diketahui, Anies memenangkan Pilgub DKI Jakarta tahun 2017 dengan berpasangan dengan Sandiaga Uno, tetapi di tengah masa bertugasnya, Anies dan Sandiaga pisah jalan karena Sandi memilih untuk maju di Pilpres 2019 untuk mendampingi Prabowo Subianto.
Anies Baswedan ngaku merasa ditinggal di tengah jalan oleh Sandiaga Uno.
“Itu saya ditinggal, kan bentul ditinggal. Saya lagi tengah-tengah tugas,” ujar Anies dalam acara Total Politik x Desak Anies di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 22/12/2023.
Anies mengungkapkan bahwa dirinya lah yang awalnya ditawari maju di Pilpres 2019 dan bukan Sandiaga. Namun, Ia mengatakan dirinya telah berkomitmen untuk tetap menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta selama 5 tahun.
“Saya bilang, saya mau 5 tahun di Jakarta. Sebetulnya, yang pertama kali ditawarin saya. Saya ditawarin terus saya bilang enggak karena saya sudah komitmen di Jakarta. Terus kalau begitu (diajak maju dalam Pilpres 2019), saya akan ajak Pak Sandi,” ungkap Anies.
Setelah itu Sandiaga maju di Pilpres 2019 dan posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta kosong dalam cukup lama. Kemudian ia akhirnya mempunyai wakil yang baru, yaitu Ahmad Riza Patria.
Anies menilai, Riza adalah partner kerja yang terbaik.
“Ngobrol lah. Kalau saya ditanya, maka Pak Riza itu adalah partner kerja yang the best. Pak Riza itu tertib,” kata Anies.
“Kemudian selalu komunikasi selalu kita samain sama Bang Sandi juga gitu. Setiap Senin kita ketemuan nyamain supaya nggak, apa yang minggu lalu kita omongin, sama yang minggu depan kita mau kerjain. Ke Bang Sandi gitu, sama Riza juga,” pungkas Anies.*
