Visi Misi Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD di Debat Cawapres

Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka dalam Debat Kedua Cawapres Pemilu 2024 | Youtube KPU RI
Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka dalam Debat Kedua Cawapres Pemilu 2024 | Youtube KPU RI

FORUM KEADILAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat seri kedua khusus calon wakil presiden (cawapres). Acara debat ini digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 22/12/2023 malam.

Debat kali ini mengusung tema Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur dan Perkotaan.

Bacaan Lainnya

Para cawapres, baik dari nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin), nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, dan nomor 3 Mahfud MD sama-sama telah menyampaikan visi misinya. Berikut visi misi para cawapres selengkapnya:

Visi misi Cak Imin

Cak Imin dalam visi misinya lebih menekankan soal pentingnya bantuan sosial (bansos) demi meningkatkan kemampuan daya beli masyarakat. Dengan begitu, dia akan mengadakan Bansos Plus yang dikhususkan bagi anak muda.

Sumber dana Bansos Plus itu dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebanyak 5 persen atau sebesar Rp150 triliun yang akan disalurkan melalui sistem Kredit Usaha Anak Muda (KAMU).

“Rp150 triliun untuk kamu-kamu, kaum muda Indonesia untuk jadi energi besar, salah satunya KAMU Kredit Usaha Anak Muda diakses sebanyaknya untuk jadi pelaku kredit baik,” kata Cak Imin memaparkan visi misinya, Jumat, 22/12.

Cak Imin juga menyampaikan,l bahwa sebanyak Rp5 miliar akan diberikan sebagai bantuan desa dalam setiap tahunnya untuk pembangunan nasional, serta untuk bantuan sosial lainnya.

Pasangan calon presiden (capres) nomor 1 Anies Baswedan itu juga menyampaikan akan pentingnya mengubah lapangan pekerjaan dari sektor informal ke sektor formal.

“Hari ini semua mahal padahal rakyat sudah kerja, kerja, kerja. Ini harus ‘diselepet’. (Sebanyak) 80 juta orang sudah kerja tapi di sektor informal, penghasilan tidak pasti, dompetnya tipis,” ujarnya.

Poin lainnya, Cak Imin ingin menaikkan pajak bagi orang kaya dan menurunkan pajak bagi kelas ekonomi menengah. Hal itu sebagai bentuk menghadirkan keadilan bagi rakyat.

“Pemerintah punya kewenangan mutlak untuk bisa menghadirkan keadilan dan kemakmuran rakyat,” tuturnya.

Visi misi Gibran

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam visi misinya lebih menekankan akan pentingnya keluar dari middle income trap atau jebakan pendapatan kelas menengah.

“Indonesia ini negara besar. Kita harus mampu keluar dari middle income trap, kuncinya kita harus mampu menaikkan nilai tambah di dalam negeri di tengah gempuran resesi global, perang dagang, konflik geopolitik,” kata Gibran saat pemaparan visi misinya.

Menurut Gibran, rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap resilience di angka lima persen. Lanjut dia, pertumbuhan ekonomi yang berkualitas ditandai dengan penurunan angka pengangguran, angka kemiskinan, penurunan angka gini rasio, dan juga angka inflasi yang terkendali.

“Lalu apa agenda kita ke depan? Kita akan lanjutkan hilirisasi, bukan hanya hilirisasi tambang saja, tetapi juga hilirisasi pertanian, hilirisasi perikanan, hilirisasi digital, kita lanjutkan juga pemerataan pembangunan yang tidak lagi Jawa Sentris. Kita genjot terus ekonomi kreatif dan UMKM,” paparnya.

Gibran juga soal pemerataan pembangunan, menurutnya hal itu merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan. Dengan adanya investasi di luar Jawa yang sudah mencapai 53 persen dan pembangunan berkelanjutan, maka menurutnya, akan membuka titik pertumbuhan ekonomi baru, akses dan konektivitas, sekaligus lapangan pekerjaan.

“IKN bukan hanya membangun bangunan pemerintahan, tetapi simbol pemerataan di Indonesia dan juga simbol transformasi pembangunan Indonesia,” paparnya.

Selain itu, Gibran meyakini bahwa Indonesia akan menjadi raja energi hijau dunia dengan cara biodiesel, bio avtur dari sawit, dari etanol, tebu hingga kemandirian gula.

Bagi Gibran, untuk mewujudkan Indonesia Emas pada 2045, dibutuhkan generasi emas pula, sehingga menurutnya, harus mampu untuk merubah future challenge (tantangan masa depan) menjadi future opportunity (kesempatan masa depan), mempunyai future talent (talenta masa depan) yang dilengkapi future skill (keterampilan masa depan).

Langkah yang akan dilakukan, menurut Gibran, adalah dengan menggenjot hilirisasi digital, menyiapkan anak-anak muda untuk menjadi ahli kecerdasan buatan (artificial intelligent/AI), robotik, perbankan syariah, hingga kripto.

“Narasi besarnya adalah keberlanjutan dan penyempurnaan,” paparnya.

Visi misi Mahfud

Mahfud MD yang merupakan cawapres nomor urut 3 lebih menekankan pada pemberantasan korupsi. Menurutnya, kasus korupsi terus merambat ke lembaga yudikatif, eksekutif maupun legislatif.

Menurut Mahfud, maraknya kasus korupsi di berbagai lembaga tersebut membuat pertumbuhan ekonomi di Indonesia sulit didapatkan.

“Berdasarkan hasil sidik, yudikatif, eksekutif maupun legislatif ada korupsi, akibatnya rakyat miskin,” kata Mahfud.

Beberapa kasus yang disampaikan Mahfud mulai dari soal susahnya masyarakat mendapatkan minyak subsidi hingga soal susahnya mengakses sekolah gratis.

“Saya bertemu dengan Jony dan Tedy, pegawai angkutan truk yang mengatakan tidak pernah mendaptakan subsidi minyak, lalu ada anak di Bandung Barat yang mengatakan ‘Bapak saya ingin terbang meraih cita’ tapi kenyataannya dia tak bisa terbang. Di Madura kaya gas alam tapi tidak bisa dimanfaatkan dengan maksimal,” ungkapnya.*

Laporan M. Hafid 

Pos terkait